TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Positif dan Negatif Hujan Buatan, Begini Efeknya

Bisa punya manfaat, tapi juga berisiko

ilustrasi hujan (unsplash.com/Osman Rana)

Hujan pada musim kemarau mungkin terdengar aneh, tapi ini bisa saja terjadi, lho. Apalagi jika hujan yang dimaksud adalah hujan buatan. Yap, alih-alih mengandalkan musim, hujan tersebut bisa diciptakan guna mengatasi banyak hal. Misalnya, mengatasi masalah kekeringan.

Sayangnya, pembuatan hujan dengan memanfaatkan reaksi kimia ini bukan tanpa risiko. Tidak seperti hujan alami, penggunaan senyawa tertentu mungkin memicu akibat. Berikut dampak positif dan negatif hujan buatan bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Ini Penjelasannya

Bagaimana proses hujan buatan?

FYI, hujan buatan telah dipelajari sejak 1940, lho. Metode ini juga dikenal sebagai cloud seeding. Teknik yang digunakan adalah penyemprotan awan menggunakan senyawa tertentu, seperti perak iodida atau karbon dioksida beku. Tindakan tersebut nantinya akan memicu kondensasi awan yang bisa menghasilkan hujan, melansir Meteorolgy en Red Level.

Teknik tersebut pun bukan satu-satunya. Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab untuk pertama kalinya berhasil membuat hujan tanpa bahan kimia. Caranya dengan menggunakan drone yang meluncurkan aliran listrik ke awan. Meski berhasil, cara ini bisa meningkatkan udara dingin di atmosfer sehingga menghasilkan awan cukup kencang.

Kedua teknik untuk membuat hujan buatan tersebut dapat memanipulasi cuaca. Walaupun demikian, efektivitas keduanya belum sepenuhnya terbukti. Selain itu, belum ditemukan metode yang mampu mengendalikan hujan buatan tersebut.

Baca Juga: Benarkah Polusi Udara Berdampak Negatif pada Tanaman?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya