Kenapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Begini Sejarahnya
Jadi kurang afdal kalau Lebaran tanpa ketupat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenapa ketupat identik dengan Lebaran? Bukan soal sajian saja, tetapi hingga pernak-pernik yang digunakan saat Idul Fitri pun biasanya berkaitan dengan ketupat. Mulai dari hiasan dinding, latar tayangan televisi, dan masih banyak hal lainnya.
Kehadiran ketupat sebagai makanan saat hari raya ini bahkan sangat dinantikan oleh sejumlah kalangan. Memangnya sejak kapan ketupat menjadi bagian dari perayaan Lebaran di Indonesia?
Apa itu ketupat?
Ketupat lama dikenal sebagai sajian di berbagai daerah Indonesia. Di Sunda, ada kupat tahu, sedangkan di Tegal punya kupat glabet. Adapun Padang sendiri punya hidangan bernama kupat sayur. Nah, beberapa daerah lain di Indonesia juga punya sebutannya masing-masing.
Ketupat merupakan makanan tradisional dengan bahan dasar beras. Dalam pembuatannya, beras dimasukkan ke dalam anyaman janur atau daun kelapa, lalu direbus hingga matang.
Sejarah kupat tidak bisa dipisahkan dari peran walisongo dalam menyebarkan Islam di Nusantara. Ketika menyiarkan agama ke pedalaman, para wali perlu melakukan akulturasi dengan budaya yang ada.
Pengenalan ketupat sebagai metode siar Islam tidak lepas dari sosok Raden Mas Sahid alias Sunan Kalijaga. Namun, simbol ini sebelumnya juga sudah dikenal oleh masyarakat. Walau begitu, pada dakwahnya, Sunan Kalijaga memperkenalkan ketupat sebagai lambang syukur kepada Tuhan dengan menghormati sosok Dewi Sri, dewi pertanian dan kesuburan.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Beli Baju Lebaran, Begini Asal-usulnya