TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Ada Bayangan? Ini Proses dan Faktor yang Memengaruhi

Saat terpapar cahaya, bayang hampir selalu ada

ilustrasi bayangan (pexels.com/James Wheeler)

Coba berdiri di bawah sinar matahari atau lampu pada malam hari. Ada sesuatu yang selalu mengikuti kita, berwarna hitam, tapi tidak bisa dipegang. Bisakah kamu menebaknya? Yap, apalagi kalau bukan bayangan. Selama ada cahaya yang tidak tegak lurus, bayangan selalu menyertai kita. 

Mengapa ada bayangan, ya? Bagaimana proses terbentuknya dan mengapa pada malam hari tanpa cahaya tidak ada bayangan? Yuk, jawab semua rasa ingin tahumu dengan membaca artikel ini sampai akhir!

Mengapa ada bayangan?

ilustrasi bayangan (unsplash.com/Tom Barrett)

Kamu pasti akrab dengan gambar matahari dengan sinarnya seperti pada film Teletubbies, bukan? Nah, cahaya matahari ini merambat secara garis lurus dengan kecepatan nyaris 300 ribu km/detik. Saking cepatnya, cahaya tersebut bisa sampai ke bumi dalam waktu 8 menit saja dengan jarak sejauh itu. Keren sekali, bukan?

Meski sangat cepat, nyatanya cahaya tidak sekuat itu, Guys. Cahaya jadi tidak berdaya ketika bertemu benda dengan ketebalan atau formasi yang tidak bisa ditembus. Kondisi tersebut akhirnya menciptakan bayangan di sisi benda lainnya.

Science Learn menggambarkan bayangan sebagai ketiadaan cahaya. Hal ini terjadi ketika cahaya menabrak benda dan tidak dapat menembusnya, maka sisi lain dari benda tersebut akan lebih gelap. Hal tersebut juga menjadikan alasan kenapa bayangan berwarna hitam.

Lantas, apakah matahari satu-satunya sumber cahaya yang dapat memunculkan bayangan? Ternyata tidak, lho. Semua cahaya dapat membentuk bayangan. Coba berdiri di bawah lampu, di samping lilin, mendekati api, dan sumber-sumber cahaya lainnya, kamu akan menjumpai bayangan. Selama cahaya dan benda memenuhi faktor yang membentuk bayangan berikut ini.

Baca Juga: Kenapa Kecoak Diciptakan? Ini Perannya bagi Lingkungan Hidup

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya