Sejarah Itaewon, Kawasan Multikultural di Korea Selatan
Lokasi tragedi Halloween 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar dari kita mungkin mengenal 'Itaewon' sebagai judul drama serial Korea Itaewon Class yang dibintangi oleh Park Seo Joon, Kim Da Mi, Yoo Jae Myung, dan Kwon Nara. Di luar itu, Itaewon sendiri merupakan distrik populer di Korea.
Ada banyak hal bisa kamu temukan ketika berkunjung ke Itaewon, mulai dari warisan sejarah, restoran, kafe, bar, hingga deretan kelab malam. Kamu bahkan bisa menemukan kawasan halal dan masjid terbesar di Seoul. Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejarah Itaewon di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: 7 Makhluk Mitos Korea Selatan Paling Seram, Sering Muncul di Drakor!
Sejarah Itaewon
Itaewon merupakan kawasan permukiman yang terletak di Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan. Dahulu, Itaewon merupakan pusat transportasi. Selama masa Dinasti Goryeo (918-1.392), pelancong bisa mendapatkan kuda sebagai alat perjalanan di kawasan ini.
Lokasi Itaewon sendiri berada di bawah gunung dan dekat dengan sungai. Posisi yang demikian menjadikan Itaewon sebagai lokasi yang nyaman untuk bepergian, pun cocok sebagai pusat militer.
Pada pemerintahan Raja Gongmin (1.330-1.374), melewati kawasan ini dalam perjalanannya ke Andong. Adapun selama Dinasti Joseon (1392-1910), Itaewon makin ramai karena para pemimpin baru memindahkan ibu kota negara ke Hanyang, cikal bakal Seoul modern.
Kedutaan besar dan penginapan mulai bermunculan di wilayah Itaewon sekitar 1880-an. Selaras dengan mulai masuknya pelancong, menjadikan Itaewon sebagai kawasan ramai orang asing selain di Incheon.
Nama Itaewon sendiri diyakini oleh ahli berasal dari kata 'itae' yang artinya bunga pir. Beberapa juga meyakini asal kata Itaewon berarti 'plasenta', melansir Dark Side of Seoul.
Kawasan ini juga dipercaya sebagai kawasan tempat perempuan Joseon yang terpaksa menerima benih 'Waein' (Jepang) selama Perang Imjin (1592-98). Adapun kata 'won' mengacu pada obat-obatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kawasan ini merupakan area istirahat, perawatan kesehatan, dan penginapan.
Di Itaewon juga dibangun Pangkalan Militer Yongsan pada 1906, beberapa tahun sebelum pendudukan Jepang, tepatnya pada 1.910. Itaewon lalu menjadi daerah yang populer di kalangan militer dengan Qing. Tidak sedikit yang menetap di sini selama masa Pemberontakan Gapshin, pada 1880-an.
Bukan hanya pasukan Jepang, Angkatan Darat AS ke-8 juga menetap di Itaewon. Terlebih pasca Perang Dunia II hingga 2018 sebelum akhirnya 66 persen pasukan dipindahkan ke Pyeongtaek.
Terletak di jantung kota Seoul, Itaewon bertahan menjadi pusat transportasi di Korea. Desa resmi pertama di Itaewon adalah tempat peristirahatan Apartemen Jugong. Hingga saat ini, kawasan ini masih menjadi rumah bagi banyak keluarga dan guru asing.
Baca Juga: Tradisi Chuseok, Thanksgiving ala Masyarakat Korea