TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Pelangi Paling Unik dan Langka, Pernah Lihat? 

Ternyata cahaya bulan juga bisa menghasilkan pelangi

potret pelangi (pexels.com/Binyamin Mellish)

Pelangi merupakan salah satu fenomena langit paling indah yang diciptakan Tuhan. Terbentuk dari pembiasan dan pemantulan cahaya matahari oleh titik-titik air hujan, pelangi memancarkan spektrum warna yang memesona.

Tetapi, tahukah kamu kalau pelangi memiliki berbagai jenis dan bentuk? Beberapa di antaranya memiliki bentuk unik dan jarang terjadi lho. Berikut lima jenis pelangi paling unik dan langka. 

1. Double rainbow

potret double rainbow atau pelangi ganda (commons.wikimedia.org)

Double rainbow atau pelangi ganda adalah salah satu fenomena langit yang paling menarik. Kalau pelangi normal biasa terjadi karena proses pembelokan cahaya matahari oleh tetesan air hujan. Fenomena double rainbow terbentuk karena cahaya matahari mengalami pembelokan dua kali sehingga muncul dua busur pelangi.

Pada double rainbow, pelangi pertama akan memiliki susunan warna seperti biasa yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sementara, busur pelangi kedua akan memiliki susunan warna terbalik.

2. Supernumerary rainbow

potret supernumerary rainbow (commons.wikimedia.org)

Supernumerary rainbow atau pelangi cadangan adalah fenomena optik menarik di mana munculnya busur dengan warna lemah yang berada ditengah pelangi utama. Berbeda dengan pelangi utama yang terjadi akibat satu refleksi dan refraksi, supernumerary rainbow terbentuk oleh refleksi dan refraksi berulang. Munculnya busur warna tambahan ini akan membuat pelangi menjadi terlihat lebih renggang dari biasanya.

Catatan pengamatan supernumerary rainbow pertama kali dibuat oleh astronom Inggris bernama Thomas Young pada tahun 1804.

Baca Juga: Apakah Pelangi Memiliki Ujung? Ini Fakta Sebenarnya 

3. Moonbow

potret moonbow (commons.wikimedia.org)

Moonbow, dikenal juga sebagai pelangi bulan atau pelangi lunar. Berbeda dengan pelangi biasa yang terjadi akibat pantulan sinar matahari, moonbow terjadi akibat pantulan cahaya bulan. Karena cahaya dari bulan lebih lemah dari matahari, maka moonbow pun biasanya berwarna putih samar.

Agar moonbow terbentuk, harus ada beberapa kondisi yang terpenuhi. Beberapa kondisinya seperti, bulan harus dalam fase penuh, langit malam harus sangat gelap, dan harus ada sumber tetesan air dibagian yang berlawanan dengan bulan, seperti air hujan, air terjun dan ombak pantai. Moonbow biasa terjadi di tempat-tempat yang memiliki air terjun.

Beberapa lokasi terbaik untuk menyaksikan moonbow seperti Taman Nasional Yosemite di California, Taman Resor Cumberland Falls di Kentucky, dan Air Terjun Victoria di perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe.

4. Fire rainbow

potret fire rainbow (commons.wikimedia.org)

Jenis pelangi unik lainnya adalah fire rainbow atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pelangi api. Fenomena ini kerap kali dianggap bukan pelangi sejati karena bentuk dan proses terjadinya yang unik.

Fire rainbow biasa terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari oleh kristal-kristal es heksagonal yang biasa ditemukan pada awan sirrus. Proses ini kemudian menghasilkan tontonan optik spektakuler berupa pelangi yang berbentuk seperti api. Fenomena ini biasanya terjadi saat musim panas di wilayah yang berada di lintang tengah.

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya