TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menakjubkan Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya

Ternyata memiliki air juga lho!

zen.yandex.ru

Seperti yang kita ketahui, hampir semua planet di Tata Surya memiliki satelit yang mengelilinginya. Bumi sendiri memiliki satu satelit yaitu bulan. Jika dilihat dari Bumi, bulan terlihat cukup besar karena jaraknya yang relatif dekat dengan planet kita. Tapi selain itu, bulan memang besar setidaknya jika dibandingkan dengan dua satelit Mars yaitu, Phobos dan Deimos.

Tapi bulan kita bukanlah satelit terbesar di Tata Surya. Menurut solarsystem.nasa.gov, rekor satelit terbesar di Tata Surya dimiliki oleh Ganymede. Jadi milik planet manakah Ganymede ini? Yuk cari tahu sama-sama!

1. Ganymede ditemukan oleh Galileo

brainpickings.org

Ganymede adalah "bulan" terbesar milik planet Jupiter. Dan sama seperti Jupiter, Ganymede juga ditemukan oleh Galileo Galilei. Galileo pertama kali menemukan Ganymede tanggal 7 januari 1610 bersama dengan tiga satelit Jupiter lainnya yaitu Europa, Lo, Callisto.

Awalnya Galileo beranggapan bahwa empat objek ini adalah bintang sebelum akhirnya menyadari bahwa itu adalah satelit Jupiter. Penemuan empat satelit ini jugalah yang akhirnya memberikan pemahaman bahwa Bumi bukanlah pusat dari Tata Surya.

2. Namanya terinspirasi dari seorang pangeran

sententiaeantiquae.com

Awalnya Galileo menamai satelit ini sebagai Jupiter III. Tapi namanya berubah menjadi Ganymede atas saran seorang astronom Jerman bernama Johannes Kepler. Nama Ganymede sendiri berasal dari nama pangeran dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi tersebut, Ganymede dibawa oleh Zeus ke Jupiter dan menjadi juru minum para dewa.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Batuan Bulan, Bukti Bahwa Manusia Pernah ke Bulan

3. Tanpa Jupiter, Ganymede mungkin akan jadi planet sendiri

teoti.com

Layaknya satelit lain, Ganymede juga mengelilingi Jupiter dalam jarak 1,070 juta kilometer. Untuk menyelesaikan satu putaran, Ganymade membutuhkan waktu 7 hari waktu Bumi. Tapi seandainya Jupiter tidak ada, maka Ganymede akan jadi sebuah planet. Ganymede memiliki radius rata-rata 2.631,2 km dan luas permukaannya 87 juta km.

Dengan ukuran sebesar ini, Ganymede jelas lebih besar dibandingkan dengan Merkurius dan hanya sedikit lebih kecil dari Mars. Alasan lainnya mengapa Ganymede pantas menjadi sebuah planet karena satelit satu ini memiliki medan magnetnya sendiri. Sesuatu yang jelas tidak dimiliki oleh bulan kita.

4. Tidak seperti bulan, Ganymede memiliki atmosfer

nasa.gov

Bukan hanya medan magnet, Ganymede juga memiliki atmosfer di permukaannya. Kabar baiknya, atmosfer Ganymede sebagian besar terdiri dari oksigen. Kabar buruknya adalah, oksigen yang dimiliki oleh Ganymede terlalu sedikit dan atmosfernya pun terlalu tipis untuk mendukung kehidupan seperti Bumi.

5. Para ahli percaya, Ganymede juga memiliki air

unsplash.com/YUCAR FotoGrafik

Tidak seperti planet induknya, Ganymede memiliki permukaan berbatu seperti Bulan. Para astronom bahkan percaya jika satelit Jupiter ini memiliki air asin tepat di bawah permukaannya yang berbatu.

Tidak benar-benar cair, air ini mengambil bentuk es mengingat suhu di satelit Jupiter ini sangat dingin yakni minus 171 hingga minus 297 derajat Fahrenheit pada siang hari. Sedangkan suhu malamnya bisa lebih ekstrim lagi yakni -193C.

Baca Juga: Jadwal 8 Peristiwa Langit Paling Mengesankan di Bulan Maret 2020

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya