4 Fakta Perang Badar, Perang Legendaris yang Libatkan Ribuan Malaikat
Segelintir pasukan Muslim melawan ribuan pasukan Quraisy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani hidup sebagai seorang Muslim bukanlah hal yang sulit saat ini. Namun, nasib yang berbeda justru akan kamu alami jika hidup sebagai Muslim di awal kemunculan agama Islam. Berbeda dengan kita, baik Nabi Muhammad SAW maupun para sahabat harus menghadapi tantangan yang luar biasa saat menyebarkan agama Islam, termasuk memerangi Suku Quraisy yang sebetulnya merupakan suku mereka sendiri.
Peperangan antara umat Islam melawan Suku Quraisy ini terjadi beberapa kali. Namun yang paling legendaris adalah Perang Badar. Dalam pertempuran tersebut, sebanyak 314 pasukan Muslim harus melawan ribuan tentara Quraisy. Seperti apa kisah berlangsungnya Perang Badar? Simak rangkuman fakta sejarah berikut ini!
1. Semua bermula dari rencana penyerangan yang akan dilakukan oleh Suku Quraisy
Seperti yang dibahas sebelumnya, hidup sebagai umat Muslim di awal kemunculan agama Islam bukanlah hal yang mudah. Setelah melalui 13 tahun dengan perlakuan yang buruk, Rasulullah dan umatnya hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Dilansir One Path Network, sayangnya kepindahan Muslim ke Madinah gak mengakhiri gangguan dari Suku Quraisy.
Selang 2 tahun setelah kepindahan umat Islam, Rasulullah mendapat kabar bahwa kafilah Makkah yang dipimpin oleh Abu Sofyan sedang dalam perjalanan pulang dari Suriah menuju Makkah. Kafilah dagang itu membawa sejumlah senjata yang akan mereka gunakan untuk melawan Muslim.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, umat Islam berniat mencegat Abu Sofyan. Sayangnya rencana itu bocor, Abu Sofyan lantas mengubah rute perjalanan pulang dan melaporkan rencana itu pada pemimpin Suku Quraisy, Abu Jahal. Abu Jahal-lah yang kemudian mengumpulkan pasukan untuk melawan Muslim dan menyebabkan terjadinya Perang Badar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.