TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Perang Badar, Perang Legendaris yang Libatkan Ribuan Malaikat

Segelintir pasukan Muslim melawan ribuan pasukan Quraisy

gambar pasukan Muslim di Perang Badar (commons.m.wikimedia.org/Unknown author)

Menjalani hidup sebagai seorang Muslim bukanlah hal yang sulit saat ini. Namun, nasib yang berbeda justru akan kamu alami jika hidup sebagai Muslim di awal kemunculan agama Islam. Berbeda dengan kita, baik Nabi Muhammad SAW maupun para sahabat harus menghadapi tantangan yang luar biasa saat menyebarkan agama Islam, termasuk memerangi Suku Quraisy yang sebetulnya merupakan suku mereka sendiri.

Peperangan antara umat Islam melawan Suku Quraisy ini terjadi beberapa kali. Namun yang paling legendaris adalah Perang Badar. Dalam pertempuran tersebut, sebanyak 314 pasukan Muslim harus melawan ribuan tentara Quraisy. Seperti apa kisah berlangsungnya Perang Badar? Simak rangkuman fakta sejarah berikut ini!

1. Semua bermula dari rencana penyerangan yang akan dilakukan oleh Suku Quraisy

gambar kafilah dagang dari Arab (commons.m.wikimedia.org/Edwin Lord Weeks)

Seperti yang dibahas sebelumnya, hidup sebagai umat Muslim di awal kemunculan agama Islam bukanlah hal yang mudah. Setelah melalui 13 tahun dengan perlakuan yang buruk, Rasulullah dan umatnya hijrah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Dilansir One Path Network, sayangnya kepindahan Muslim ke Madinah gak mengakhiri gangguan dari Suku Quraisy.

Selang 2 tahun setelah kepindahan umat Islam, Rasulullah mendapat kabar bahwa kafilah Makkah yang dipimpin oleh Abu Sofyan sedang dalam perjalanan pulang dari Suriah menuju Makkah. Kafilah dagang itu membawa sejumlah senjata yang akan mereka gunakan untuk melawan Muslim.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, umat Islam berniat mencegat Abu Sofyan. Sayangnya rencana itu bocor, Abu Sofyan lantas mengubah rute perjalanan pulang dan melaporkan rencana itu pada pemimpin Suku Quraisy, Abu Jahal. Abu Jahal-lah yang kemudian mengumpulkan pasukan untuk melawan Muslim dan menyebabkan terjadinya Perang Badar.

2. Perang Badar terjadi di bulan Ramadan

gambar Lembah Badar di masa sekarang (commons.m.wikimedia.org/Prof. Mortel)

Pernahkah kamu penasaran, kenapa bulan Ramadan sering disebut sebagai bulan kemenangan? Ini karena ada banyak kemenangan yang pernah diraih Muslim terdahulu, termasuk kemenangan di Perang Badar. Ternyata, dilansir Zamzam, Perang Badar terjadi pada tanggal 13 Maret 624 Masehi, tepat di bulan Ramadan.

Perang tersebut berlokasi di Lembah Badar yang jaraknya sekitar 130 kilometer dari Madinah. Saat berlangsung, Perang Badar bertepatan dengan hari ke-17 Ramadan. Kamu bisa bayangkan, gak, betapa sulitnya tantangan yang harus dilalui umat Islam di masa tersebut? 

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadan, Muslim Wajib Tahu!

3. Ribuan malaikat terlibat dalam pertempuran Badar

ilustrasi pasukan Muslim di Perang Badar (commons.m.wikimedia.org/Palm dogg)

Salah satu alasan kenapa Perang Badar disebut sebagai perang paling legendaris adalah karena di perang ini, sejumlah kecil pasukan Muslim berhasil mengalahkan pasukan Quraisy yang jumlahnya lebih banyak dan memiliki persenjataan lengkap. Dilansir Ilmfeed, pasukan Muslim saat itu berjumlah 314 orang, sedangkan Suku Quraisy terdiri dari 950 hingga 1.000 pasukan.

Nyatanya, bukan hanya manusia aja yang terlibat dalam Perang Badar, karena perang ini juga diikuti oleh ribuan malaikat yang bergabung dengan pasukan Muslim. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَا فٍ مِّنَ الْمَلٰٓئِكَةِ مُنْزَلِيْنَ 

"(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, 'Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu dengan 3 ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?"' (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 124)

Verified Writer

Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya