TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tradisi Perayaan Halloween di Era Victoria, Super Seru!

Penuh dengan kisah seram dan game menegangkan

Di masa lalu, pesta Halloween adalah cara untuk menegaskan status sosial seseorang. (whro.org)

Tanggal 31 Oktober diperingati sebagai hari Halloween. Dibandingkan dengan hari Valentine, Halloween memang tidak pernah dirayakan secara besar-besaran di Indonesia.

Namun di luar negeri, perayaan Halloween sangat meriah. Tidak jarang rumah-rumah memasang hiasan labu raksasa, dan anak-anak memakai kostum lucu untuk berkeliling dari satu rumah ke rumah lain demi  mendapatkan permen.

Tradisi merayakan hari Halloween ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Di era Victoria, Halloween dirayakan oleh semua kalangan, termasuk para bangsawan. Dilansir Mental Floss, berikut 5 tradisi perayaan Halloween di era Victoria, seru banget lho!

1. Orang-orang Victoria menghias rumah dengan lobak saat Halloween 

Orang-orang di era Victoria percaya jika labu dan lobak dapat menakuti arwah jahat. (tonyoneill.org)

Halloween identik dengan labu besar yang disulap menjadi wajah menyeramkan. Di era Victoria, orang-orang bukan hanya mengukir labu, tetapi juga lobak di dekat pintu rumahnya.

Yup, lobak menjadi item penting dalam perayaan Halloween. Sama seperti labu, mereka juga menyulap lobak jadi terlihat lebih seram. 

Menurut kepercayaan orang-orang Victoria saat itu, malam Halloween adalah malam di mana para roh bergentayangan. Menyimpan labu serta lobak yang sudah diukir akan membuat para roh jahat ketakutan, dan tidak jadi masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Menyenangkan dan Menyeramkan, 10 Fakta Sejarah Perayaan Halloween

2. Hanya orang-orang penting yang diundang dalam pesta Halloween 

Di masa lalu, pesta Halloween adalah cara untuk menegaskan status sosial seseorang. (whro.org)

Di masa itu, status sosial sangatlah penting. Mereka yang memiliki status sosial tinggi lebih mudah diterima di masyarakat, dan selalu diikutsertakan dalam berbagai acara, termasuk pesta Halloween. Diundang di pesta Halloween berarti kamu diakui dan diterima dalam sebuah lingkungan.

Uniknya mereka yang mengundang tidak hanya sekedar mengirimkan surat undangan, tetapi juga sebuah labu yang sudah diukir di depan pintu lengkap dengan sebuah syair.

3. Para undangan berdandan habis-habisan untuk pesta  

Kostum Halloween di era Victoria konon dapat melindungi pemakainya dari arwah jahat. (reddit.com | heritagelondonfoundation.ca)

Mengingat betapa pentingnya pesta ini bagi para Victorians, tidak heran jika mereka habis-habisan dalam berdandan. Semua orang memakai kostum seunik mungkin agar dapat terlihat menarik di depan banyak orang.

Mereka juga menyamar menjadi hantu atau tokoh lain yang lebih seram. Selain untuk menarik perhatian saat pesta, penyamaran ini juga dilakukan untuk melindungi diri dari para roh jahat yang berkeliaran di malam Halloween.

4. Pesta Halloween di era Victoria sangat menyeramkan 

Pesta Halloween di era Victoria dibuat semenyeramkan mungkin. (mimimatthews.com)

Jika dibandingkan dengan pesta Halloween hari ini, pesta Halloween di era Victoria jelas lebih meriah dan lebih seram. Pertama, pesta ini memiliki temanya sendiri. Kedua, ruang pesta biasanya sengaja dibuat gelap, dengan penerangan yang hanya berasal dari lilin, labu Jack-O-Lantern, dan perapian.

Pintu-pintu dihiasi dengan tapal kuda, dan perapian dipasangi ular mainan dari timah. Tidak jarang pembawa acara memakai kostum hitam, bahkan memakai sarung tangan palsu yang sudah diisi serbuk gergaji untuk menakuti para tamu undangan yang hadir. Selain suasananya, susunan acaranya juga tidak kalah seram.

Biasanya perayaan diisi dengan saling bertukar kisah seram, ramalan, bermain Ouija, hingga ritual pemanggilan arwah.

Baca Juga: 5 Tradisi Halloween di Eropa Barat, Bukan Sekadar Pesta Hantu

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya