Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau ada yang bikin daftar tempat terluas di Bumi, Gurun Sahara pasti jadi salah satunya. Enggak diragukan lagi, yang namanya gurun pasti memiliki area yang sangat luas, apalagi gurun Sahara. Saking luasnya, sejauh apa pun kita memandang, yang kita lihat cuma lautan pasir enggak berujung.
Tapi kamu tahu kan, gurun di dunia ini bukan cuma Sahara? Begitu pun untuk urusan yang terluas, gurun Sahara juga bukan yang terluas. Terus kalau bukan Sahara, gurun apa dong yang paling luas? Dilansir livescience.com, ini dia tujuh gurun terluas di dunia!
1. Gurun Great Victoria
Dimulai dari gurun terluas ke-7, gurun Great Victoria yang ada di Australia. Yup, kamu enggak salah baca, benua Australia tetangga kita ternyata juga punya gurun! Gurun satu ini memiliki luas 647.000 km persegi, dan terdiri dari pasir merah dengan curah hujan sekitar 162 mm setiap tahunnya.
Sama seperti kebanyakan gurun, suhu rata-rata di Great Victoria cukup tinggi yakni 40 derajat celcius setiap harinya dan jadi lebih dingin saat musim dingin tiba. Sebagian wilayah gurun ini adalah tanah suku Aborigin, suku asli Australia. Sedangkan sisanya adalah tempat konservasi.
Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Bisa Ditemui di Gurun Victoria Besar
2. Gurun Patagonia
instagram.com/sa.bri.na.sa Beralih ke gurun keenam yang berada di Argentina, yaitu gurun Patagonia. Bagi banyak dari kita, nama gurun ini memang terdengar asing. Meski namanya enggak terkenal, Patagonia adalah gunung terluas keenam di dunia, dengan total luas wilayah mencapai 673.000 km persegi.
Gurun ini berbatasan dengan pegunungan Andes di sebelah barat dan samudra Atlantik yang berada di bagian timurnya. Berbeda dengan gurun di Australia, gurun Patagonia adalah gurun semi kering dengan curah hujan 160 sampai 200 mm setiap tahunnya. Pada musim dingin, frost menutupi hampir seluruh wilayah gurun, dan salju tidak turun di sini karena wilayahnya terlalu kering.
3. Gurun Kalahari
instagram.com/melissa_joint_ Terbentang dari Botswana hingga Namibia, gurun Kalahari di Afrika memiliki luas mencapai 930.000 km yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu gurun terluas di dunia. Berbeda dengan dua gurun sebelumnya, gurun Kalahari, curah hujan di sini cukup tinggi di yakni sekitar 500 mm per tahunnya.
Selain luas, gurun ini juga ternyata cukup tua karena terbentuk sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. Karena wilayahnya yang tidak terlalu kering, gurun ini bahkan pernah menjadi tempat pemukiman manusia di masa lalu. Fakta ini terbukti setelah sejumlah ahli berhasil menemukan banyak artefak berusia 70 ribu tahun di sekitar wilayah Botswana.
4. Gurun Gobi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Enggak kalah dari benua lain, Asia juga memiliki gurun Gobi yang terletak di antara Mongolia, dan China. Meski kata Gobi dalam bahasa Mongolia memiliki arti tempat tanpa air, tapi gurun Gobi sendiri sebenarnya memiliki curah hujan yang cukup tinggi untuk ukuran sebuah gurun.
Sayangnya, suhu yang mencapai 40 derajat celcius di musim panas enggak membuat tempat ini adem. Sebaliknya, di musim dingin, suhu gurun Gobi bisa turun hingga -30 derajat. Dengan luas 1,3 juta km persegi, gurun ini juga merupakan salah satu tempat di mana ada banyak kerangka dinosaurus ditemukan, termasuk kerangka T-Rex berusia 70 juta tahun yang ditemukan pada tahun 2012 lalu.
5. Gurun Arab
instagram.com/shadinassari Berbeda 300 ribu km, gurun Arab memiliki luas 2,6 juta km persegi yang membuatnya berada di posisi ketiga sebagai gurun terluas di dunia. Sesuai dengan namanya, wilayah gurun Arab meliputi Arab Saudi hingga sebagian wilayah Irak.
Di gurun ini, suhu musim panas bisa mencapai 50 derajat celcius lho! Yang mengejutkan, meski wilayah ini sangat tandus tapi gurun Arab ternyata menyimpan sumber daya alam berupa belerang dan minyak bumi yang melimpah.
6. Gurun Sahara
unsplash.com/Mads Schmidt Rasmussen Dari semua gurun yang ada di daftar ini, gurun Sahara adalah yang paling populer. Enggak tanggung-tanggung, gurun Sahara memiliki luas mencapai 9 juta km persegi dengan suhu tertinggi mencapai 57 derajat celcius! Saking luasnya, gurun Sahara bahkan memiliki luas setara yang sama dengan luas Amerika Serikat.
Gurun Sahara sendiri terbentuk sekitar 2,6 juta tahun yang lalu. Dilansir dari thebucketlistcompany.co.uk, uniknya gurun satu ini enggak selalu jadi gurun. Setidaknya, 41 ribu tahun yang lalu, gurun Sahara adalah sebuah padang Savana luas. Namun kemudian berubah jadi gurun tandus akibat poros Bumi saat mengelilingi matahari.
Baca Juga: 7 Fakta Gurun Atacama, Salah Satu Tempat Terkering di Bumi