Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pindah rumah jadi sesuatu yang biasa bagi manusia. Tapi manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang suka pindah rumah. Selain manusia, para hewan juga suka melakukan hal yang sama. Bahkan jika pun menetap, tidak jarang para hewan ini melakukan migrasi ke tempat lain setiap tahunnya.
Sama seperti kebanyakan manusia, para hewan juga membawa seluruh anggota keluarganya pindah ketika melakukan migrasi ke tempat lain. Nah, berikut ini 9 hewan dengan jumlah migrasi terbesar di dunia!
1. Rusa kutub besar
instagram.com/beverlyjoubert Setiap tahunnya terdapat 1,5 juta rusa kutub besar yang melakukan migrasi dari Taman Nasional Serengeti di Tanzania ke Cagar Alam Maasai Mara di Kenya untuk mendapatkan rumput hijau. Untuk menyaksikan pemandangan hebat ini, yang perlu kamu lakukan adalah berkunjung ke Kenya pada bulan Juli hingga Oktober.
Di bulan-bulan tersebut, kamu bisa menyaksikan puluhan ribu rusa kutub besar melintasi Sungai Mara yang penuh bahaya.
2. Gajah
unsplash.com/Alex Azabache Sri Lanka merupakan tempat tinggal bagi populasi gajah terbesar di Asia. Dan sama seperti gajah di benua lainnya, gajah di Sri Lanka juga melakukan migrasi. Terhitung sekitar 300 gajah di seluruh wilayah Sri Lanka melakukan perjalanan menuju ke Taman Nasional Minneriya untuk mendapatkan pasokan makanan.
Bukan hanya untuk mendapat makanan, pertemuan yang dikenal dengan nama 'The Gathering' oleh para turis ini juga dimanfaatkan para gajah untuk bersosialisasi dan kawin. Biasanya migrasi dilakukan sebelum musim kemarau datang.
Para gajah akan tinggal di Minneriya dari bulan Juli dan pulang ke habitatnya masing-masing pada bulan Oktober.
Baca Juga: 7 Hewan dengan Rute Migrasi Terjauh, hingga Menyeberangi Benua!
3. Kelelawar buah
instagram.com/botswana.boy Migrasi kelelawar buah merupakan salah satu migrasi hewan terbesar yang pernah ada. Setiap tahunnya ada lebih dari 10 juta kelelawar buah yang melakukan migrasi. Dimulai dari hutan hujan Kongo pada awal Oktober, para kelelawar terbang sejauh 2.000 km ke Taman Nasional Kasangka di Zambia untuk mendapatkan buah-buahan. Migrasi sendiri berlangsung selama 90 hari, dan berakhir pada bulan Desember.
4. Hiu paus
unsplash.com/Sebastian Pena Lambarri Ternyata bukan hanya hewan darat yang melakukan perjalanan jauh, hewan laut seperti hiu paus pun melakukan hal yang sama. Lebih dari 800 hiu paus memulai migrasi dari berbagai tempat di dunia pada akhir musim semi, dan menempuh perjalanan sepanjang 7.200 km menuju ke lepas pantai Pulau Holbox di pesisir utara Semenanjung Yucatan, Meksiko.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di Semenanjung Yucatan para hiu paus berkumpul dan tinggal selama lima bulan dari Mei hingga September sebelum berenang kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
5. Zebra
Sejauh ini, migrasi terbesar yang dilakukan oleh kawanan zebra terjadi di Botswana, di mana ada ribuan zebra melakukan perjalanan sejauh 1.000 km. Perjalanan dimulai dari Taman Nasional Chobe di Botswana Utara pada musim kemarau di bulan Juli menuju Taman Nasional Nxai Pan di bagian timur.
Dengan jarak 250 km, perjalanan Chobe-Nxai Pan sebenarnya hanya membutuhkan waktu 15 sampai 30 hari. Yang lama adalah perjalanan pulang dari Nxai Pan ke Chobe, karena kawanan zebra ini lebih memilih melewati jalur lain sejauh 800 km.
6. Kupu-kupu raja
Tidak semua hewan mampu bertahan di udara dingin. Ketika musim dingin tiba, para hewan ini lebih memilih untuk bermigrasi ke tempat yang lebih hangat. Pilihan yang sama juga dilakukan oleh kupu-kupu raja yang tinggal di wilayah Kanada dan Amerika Utara.
Sebanyak 300 juta kupu-kupu raja menempuh perjalanan sejauh 3.000 mil ke pegunungan Anguangeo dan Valle de Bravo di Meksiko yang memiliki suhu lebih hangat.
7. Burung bangau berleher hitam
Bisa dibilang, burung bangau leher hitam adalah salah satu hewan yang beruntung karena tinggal di tempat-tempat yang indah dunia. Burung bangau jenis ini menghabiskan musim panasnya di dataran tinggi Tibet di mana mereka berkembang biak.
Lalu ketika musim dingin segera tiba di akhir Oktober, lebih dari 300 ekor bangau ini memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang hangat di Lembah Phobjikha, Bhutan.
Baca Juga: 5 Hewan yang Jago Menyamar Jadi Hewan Lain, Bikin Terkecoh!