4 Sisi Gelap Christopher Columbus, Pahlawan atau Penjahat?
Sosok yang dianggap penemu Amerika ini lakukan hal-hal keji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ada yang bertanya, siapa penemu Benua Amerika, mayoritas akan menjawab bahwa Christopher Columbus-lah orangnya. Banyak orang bahkan menganggap ia sebagai pahlawan karena berhasil menemukan "Dunia Baru". Namun, jika kamu bertanya kepada suku Indian yang hidup ratusan tahun yang lalu, kamu mungkin akan mendapatkan jawaban yang berbeda.
Dilansir Biography, faktanya Christopher Columbus memang pernah menginjakkan kaki di Amerika pada 12 Oktober 1492 dan menjelajahi benua itu hingga 1504. Namun hal itu gak lantas membuat ia pantas mendapatkan gelar pahlawan. Sebaliknya, kedatangan Columbus di Benua Amerika justru merupakan awal petaka bagi suku Indian yang lebih dulu tinggal di sana. Berikut ini sisi gelap Christopher Columbus yang jarang orang ketahui!
1. Columbus bukanlah orang pertama yang menemukan Benua Amerika
Memulai perjalanannya dari Pelabuhan Palos de la Frontera di Spanyol pada Agustus 1492, Columbus dan krunya melintasi Samudera Atlantik dengan tujuan akhir Benua Asia. Namun alih-alih tiba di Asia, Kapal Santa Maria yang ditumpanginya justru mendarat di Kepulauan Bahama pada 12 Oktober 1492. Columbus memang baru pertama kali menginjakkan kaki di benua itu, tapi dia bukan orang pertama yang melakukannya.
Dilansir NPR, jauh sebelum Columbus dan krunya tiba, ekspedisi bangsa Viking yang dipimpin oleh Leif Erikson sudah lebih dulu mendaratkan kapalnya pada abad ke-10. Ia tiba di Amerika Utara yang kini menjadi bagian dari Kanada dan menyebut daerah itu dengan nam Vinland.
Keberadaan Leif Erikson di Kanada semakin diperkuat pada tahun 1960. Saat itu, pasangan arkeolog Norwegia, Helge Ingstad dan Anne Stine Ingstad berhasil menemukan sisa-sisa pemukiman Norse Kuno berusia ribuan tahun di daerah Newfoundland, Kanada.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.