Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia memiliki ragam aktivitas yang dikerjakan setiap harinya, kebanyakan kita melakukan suatu kegiatan yang sama karena tuntutan pekerjaan atau memang karena hobi. Tentunya setiap manusia di dunia ini memiliki hobi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Jika selama ini kita memandang hobi yang sebagai suatu bentuk aktivitas yang telah melekat dalam diri kita dan kita senangi, ternyata ada beberapa hobi yang dapat meningkatkan kecerdasan menurut para ilmuwan. Ini kelima hobi tersebut.
1. Bermain musik instrumental
Musik ternyata dapat meningkatkan memori otak, kreativitas, kemampuan analisis, bahasa, perhitungan, kemampuan motorik dan lain-lain. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience pada bulan April 2007 yang lalu menunjukkan bahwa dengan memutar musik secara signifikan meningkatkan kinerja otak dan mempertajam pendengaran untuk semua jenis suara.
"Temuan ini juga menyoroti pentingnya kelas musik, musik ternyata dapat membantu banyak hal dalam hidup," kata Nina Kraus, neuroscientist dari Nortwestern University.
2. Membaca
Membaca adalah salah satu hobi paling menyenangkan dan menarik untuk dijalani, membaca tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga memiki berbagai macam manfaat seperti meningkatakan perbendaharaan kata, keterampilan dalam berkomunikasi, kemampuan analisis, meningkatkan memori, fokus, dan masih banyak yang lainnya.
Seorang ilmuwan dan psikolog dari Liverpol University yang bernama Profesor Philip Davis mengungkapkan bahwa orang yang membaca teks yang sulit akan membuat kemampuan otak mereka meningkat lebih cepat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Berolahraga secara teratur
Olahraga tidak hanya mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan dan kecantikan tapi juga terhadap kecerdasan kita. Orang yang rutin berolahraga akan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu, daya ingat meningkat, dan menjadi lebih pengertian dibandingkan dengan orang yang melakukan olahraga berat hanya sesekali.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Dara-Farber dan Harvard Medical School dalam penelitiannya yang diterbitkan pada jurnal Cell Metobolism tahun 2013 yang lalu mengungkapkan bahwa latihan ketahanan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan juga melawan degenerasi pada otak. Saat latihan berlangsung ada sebuah molekul yang diproduksi oleh otak bernama Irisin yang diyakini memiliki kemampuan neuroprotektif.
4. Belajar bahasa baru
Belajar bahasa baru tidak hanya memberi manfaat pada kita dalam mempelajari hal-hal baru ataupun dalam berkomunikasi tapi juga memberi pengaruh pada kemampuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Costa pada tahun 2009 menunjukkan orang yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki sistem pemantauan yang lebih efisien, dan mengungguli orang hanya menguasai satu bahasa dalam tugas memori kerja spasial.
