TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali Perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta

Perbedaan utama terletak pada ukurannya

Ilustrasi mengamati langit (pexels.com/Yuting Gao)

Selain Bumi, terdapat hamparan bintang, planet, dan benda langit lain yang jumlahnya sangat banyak. Ukuran benda langit ini bermacam-macam dari yang kecil hingga jutaan kali lebih besar daripada Bumi. Benda langit ini pun memiliki istilahnya masing-masing.

Banyaknya istilah ini terkadang membuat kita bingung. Sebagai contoh, apakah kamu tahu perbedaan Tata Surya, Galaksi, dan Alam Semesta? Jika belum, kamu wajib membaca artikel ini supaya semakin paham tentang luar angkasa. Simak informasinya di bawah.

1. Tata Surya, tempat Bumi berada

Planet-Planet yang mengitari Matahari di Tata Surya (dok. NASA)

Kamu pasti tahu kalau Bumi merupakan planet yang kita tinggali. Lokasi Bumi berada di dalam Tata Surya dengan Matahari sebagai pusatnya. Bumi bersama dengan planet, satelit, dan benda langit lain turut mengitari Matahari.

Tata Surya sendiri dapat dijelaskan sebagai sistem planet yang terletak di dalam Galaksi Bima Sakti. Sistem planet Tata Surya memiliki delapan planet utama yang mengelilingi Matahari. Dalam Bahasa Inggris, Tata Surya memiliki nama Solar System di mana "solar" diambil dari nama Matahari dalam Bahasa Latin, Sol.

2. Galaksi yang terdiri atas banyak Bintang

Galaksi Bima Sakti merupakan tempat Tata Surya berada (pexels.com/Phhilippe Donn)

Tata Surya terdiri dari satu Bintang yang dikelilingi oleh Planet dan benda langit lainnya. Tata Surya sendiri terletak di dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti atau Milky Way. Selain Tata Surya, terdapat banyak sekali sistem planet lain serta berbagai benda langit lainnya yang berada di dalam Bima Sakti.

Galaksi memiliki beberapa bentuk seperti elips atau lonjong, lensa, spiral, dan cincin. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi yang memiliki bentuk spiral. Rata-rata galaksi memiliki rata-rata diameter 3.000 hingga 300 ribu tahun cahaya.

Baca Juga: 5 Hal Paling Unik yang Bisa Dipelajari dari Alam Semesta, Apa Saja?

3. Alam Semesta tempat semuanya berada

Ilustrasi Alam Semesta (pexels.com/Pixabay)

Galaksi sendiri memiliki ukuran yang sangat besar. Namun, masih ada yang jauh lebih besar dibandingkan Galaksi. Alam Semesta merupakan tempat di mana segala hal bernaung. 

Ukuran tepat Alam Semesta masih belum bisa dipastikan. Di dalam Alam Semesta yang bisa diamati, terdapat sekitar 2 triliun galaksi Saat ini, ukuran Alam Semesta yang dapat diamati kurang lebih sebesar 46,5 miliar tahun cahaya.

4. Mengamati Alam Semesta

Teleskop luar angkasa Hubble (dok. Universe Today)

Saat ini, masih mustahil untuk menjelajahi luar angkasa hingga ke luar Tata Surya. Biaya yang dibutuhkan sangat besar dan waktu yang sangat lama. Jika ukuran Alam Semesta sangat besar, bagaimana kita bisa mengamatinya? 

Untuk menjelajahinya, manusia mengirimkan pesawat tanpa awak dan teleskop luar angkasa. Salah satu teleskop luar angkasa yang mengamati Alam Semesta adalah Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop ini sudah beroperasi sejak 1990 dan sudah mengamati banyak sekali benda langit yang berhamparan di luar angkasa.

Baca Juga: 5 Observatorium Terbaik di Dunia, Cocok bagi yang Suka Astronomi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya