TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hewan Cerdas di Dunia, Dari Gagak hingga Simpanse

Tidak hanya manusia yang memiliki kecerdasan

simpanse di penangkaran (unsplash.com/Margaux Ansel)

Kecerdasan didefinisikan sebagai kesempurnaan akal budi yang digunakan untuk berpikir dalam memecahkan masalah. Kecerdasan juga dianggap sebagai kemampuan, keterampilan, dan bakat.

Meski berbeda dengan manusia, hewan juga memiliki kecerdasaan. Tingkat kecerdasan mereka pun berbeda-beda. Di antara perbedaan tersebut, terdapat beberapa hewan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.

Ingin tahu hewan apa saja itu? Simak yang di bawah ini. 

1. Gagak

thetimesherald.com

Mugkin kalian tidak menduga bahwa gagak termasuk hewan yang cerdas. Mereka dianggap demikian karena kemampuannya dalam mengingat. Mereka dapat mengenali wajah manusia dan berkomunikasi dengan sesamanya secara kompleks.

Selain itu, menurut penjelasan Reader's Digest, gagak memiliki kemampuan mengubah pola imigrasinya untuk menghindari tempat spesies mereka pernah dibunuh, serta menghafal rute jalanan yang memiliki tempat sampah, tempat mereka mencari makanan.

2. Babi

fwi.co.uk

Babi termasuk hewan peliharaan yang pintar di dunia. Menurut Treehugger, seekor babi mampu menggunakan refleksi pada cermin untuk mencari makanan dan dapat menipu babi lainnya, sehingga mereka mendapat makanan lebih. 

Babi juga diketahui memiliki kemampuan belajar dengan cepat dan mampu melakukan berbagai trik, seperti melompati lingkaran hingga bermain video game dengan joystick.

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Hewan Menguap, Apakah Semua Hewan Melakukannya?

3. Gajah

livesciene.com

Gajah memiliki otak paling besar dibandingkan dengan hewan darat lainnya. Korteks yang terletak pada otak mereka memiliki neuron sebanyak otak manusia. Oleh karena itu, mereka dianggap mempunyai ingatan yang luar biasa dan mampu bekerja sama dengan baik dengan sesamanya.

Selain itu, menurut ThoughtCo, gajah merupakan hewan yang menunjukkan kesadaran diri (self-awareness), di mana mereka memahami sifat, perilaku, dan perasaan mereka sendiri.

4. Anjing

wtrf.com

Anjing merupakan hewan peliharaan yang paling akrab dengan manusia. Menurut Reader's Digest, hewan ini mampu memahami emosi, menunjukkan empati, dan memahami bahasa simbolik.

Berdasarkan penjelasan pakar kecerdasan anjing, Stanley Coren, ia mengatakan bahwa rata-rata anjing dapat memahami sekitar 165 kata yang terdapat dalam bahasa manusia. Bahkan, mereka mampu mempelajari lebih banyak lagi. Tak heran bahwa anjing dimasukkan ke daftar hewan paling pintar di dunia.

5. Tikus

spectrumnews.org

Tikus sering dianggap hewan yang memiliki reputasi buruk, yaitu kotor dan sering membawa penyakit. Namun dibalik hal tersebut, tikus ternyata memiliki otak yang cerdas. 

Tikus sering digunakan oleh manusia dalam bereksperimen dan ternyata alasannya ialah karena mereka cukup pintar dalam memecahkan teka-teki. Dilansir Reader's Digest, tikus dapat menghapal rute seperti labirin dan keterampilan memecahkan masalah mereka setara dengan anjing.

Sebuah studi di Harvard Business Review menemukan bahwa "meskipun otak tikus lebih kecil dan tidak sekompleks otak manusia, keduanya sangat mirip dalam struktur dan fungsi."

6. Gurita

scientificamerican.com

Berbeda dengan yang lainnya, hewan yang satu ini merupakan hewan invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang), yaitu gurita.

Menurut National Geographic, lengan gurita dilapisi ratusan penghisap yang mampu bergerak secara mandiri, akibat dari kumpulan neuron kompleks pada lengan yang mereka punya. Kompleksitas tersebut membuat mereka mampu menyentuh dan memanipulasi objek.

Gurita sendiri dikenal sebagai ahli dalam hal melarikan diri, seperti mereka mampu keluar dari sebuah toples. Selain itu, mereka dapat menggerakkan batu dan membuka kulit kerang.

7. Lumba-lumba

thegreatprojects.com

Lumba-lumba merupakan salah satu hewan paling cerdas, dikarenakan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah, berinteraksi sosial, dan pandai menggunakan hal-hal yang ada disekitarnya untuk berkomunikasi.

Lebih mengejutkannya lagi, dilansir Vallarta Adventures, lumba-lumba tidak hanya belajar secara individu, melainkan mereka juga membagikan pengetahuan yang didapat ke sesama lumba-lumba lainnya.

Faktor yang membuat lumba-lumba memiliki kognitif tinggi yaitu karena mereka tinggal dalam kelompok sosial yang kompleks dan memiliki otak yang mampu berkembang, ungkap Vallarta Adventures. Hal tersebut juga menjadi kunci utama mereka dalam hal bertahan hidup.

Baca Juga: Jago Akting, 7 Hewan Ini Berpura-pura Mati dengan Sempurna

Verified Writer

fira padila

lagi kuliah sastra inggris

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya