TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Mitos Psikologi yang Pastinya Sering Mampir di Kehidupanmu

#SainSeru: Tidak semua yang kamu ketahui itu benar lho guys

marronnier-st.com

Semakin banyak hal yang kamu tahu maka semakin banyak kebohongan yang berhasil kamu ungkap, salah satunya adalah kebohongan di bidang psikologi. Selama beberapa tahun pastinya sudah banyak mitos di bidang psikologi yang dapat mempengaruhi perilaku dan pemahamanmu.

Nah agar tidak berlama-lama melakukan kesalahan, kali ini akan dibongkar abis tentang kebenaran dari mitos psikologi yang sudah populer digunakan banyak orang.

1. Tersenyum merupakan kunci kebahagiaan

marronnier-st.com

Tersenyumlah agar hidupmu menjadi lebih bahagia, itu adalah kalimat yang sering didengar saat kamu merasa sedih. Dengan tersenyum maka otak kamu akan mengirim sinyal kebahagiaan yang membuat hidupmu menjadi lebih baik.

Namun pernyataan itu kini terbantahkan. Menurut penelitian, berpura-pura tersenyum saat merasa sedih akan membuat kamu merasa lebih buruk. Menutupi perasaan dengan berpura-pura bahagia akan meningkatkan stres kamu dan menyebabkan kamu lebih lama memikirkan kesedihanmu dibanding jika kamu mengekspresikannya.

2. Manusia lebih tertarik memiliki pasangan dengan kepribadian yang berbeda dengannya

victoriousbydesign.com

Nyatanya banyak penelitian yang menunjukkan bahwa seseorang akan lebih tertarik kepada pasangan yang mirip dengannya. Bahkan kesamaan juga menjadi salah satu indikator keberhasilan hubungan yang lebih lama, karena orang yang mirip biasanya akan setuju pada banyak hal sehingga komunikasi yang terjalin akan lebih lancar.

3. Berteriak dapat mengatasi kemarahanmu

huffingtonpost.com

Jika kamu sedang marah pasti banyak orang yang menyarankanmu untuk meluapkannya dengan berteriak ataupun mengoceh sepanjang malam. Namun nyatanya pernyataan itu hanyalah sebuah mitos. Penelitian menunjukkan bahwa berteriak ataupun mengoceh saat sedang marah akan menyebabkan kamu menjadi lebih marah dalam waktu yang lebih lama lho guys.

Akan menjadi lebih baik jika kamu mengekspresikan kemarahan dengan mengambil jeda sejenak dan menyalurkan kemarahan dengan aktivitas yang lebih produktif seperti olahraga ataupun seni.

4. Kamu dominan otak kiri atau otak kanan?

medium.com

Kamu pasti pernah dengar kalau orang yang kreatif akan dominan menggunakan otak kanan sedangkan orang yang lebih analitis dominan berotak kiri. Nah, nyatanya pernyataan tersebut sepenuhnya salah. Penelitian menunjukkan bahwa tiap orang dapat menggunakan kedua bagian otaknya secara bersamaan, karena meskipun terdapat bagian otak tertentu untuk melakukan fungsinya, mereka tetap dapat terkoneksi dengan bagian otak lain untuk membentuk suatu aktivitas.

5. Pria dan wanita memiliki kemampuan komunikasi yang berbeda

kebuena.com.mx

Penelitian menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan psikologis antara pria dan wanita. Menurut artikel yang diterbitkan American Psychological Association, seseorang cenderung berperilaku dan berkomunikasi sesuai dengan peran gender di lingkungannya. Nah, jika kamu berbicara dengan seseorang tanpa melihat peran gender yang dimilikinya, maka kamu akan melihat gaya komunikasi yang sangat mirip antara pria dan wanita.

Writer

Maharani rani

hard worker and grateful

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya