TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Cara Unik Hewan dalam Bertegur Sapa, Akrab Banget

Hewan punya caranya sendiri

Unsplash/Lesya Tyutrina

Rasanya, sebuah interaksi tidak komplet kalau tidak diawali dengan teguran sapa. Menyapa sudah menjadi rutinitas, sehingga pembicaraan tanpa hal itu akan terasa janggal dan membuat canggung. Tidak mungkin kan, kita langsung terjun ke topik tanpa ada intro?

Manusia itu sendiri punya banyak ragam cara untuk bertegur sapa. Menjabat tangan, menyapa dengan 'hai', sampai melakukan tos fist bump merupakan sedikit contoh cara untuk mengawali sebuah perbincangan.

Nah, manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang bertegur sapa. Ada berbagai hewan yang juga melakukan aktivitas ini. Melansir Huffington Post dan berbagai sumber lainnya, berikut adalah sepuluh cara hewan bertegur sapa.

1. Simpanse

ilustrasi simpanse (unsplash.com/satya deep)

Ketika simpanse (Pan troglodytes) bertemu, mereka memberi sinyal saat memulai dan mengakhiri interaksi. Tidak, mereka tidak bertegur sapa dengan menggunakan Bahasa Inggris layaknya seri Planet of the Apes.

Yang benar, mereka menyentuh telapak tangan dan memeluk. Selain itu, kecupan juga bukan menjadi bentuk interaksi yang jarang dilakukan.

Saat menyapa individu yang lebih dominan, simpanse akan bersikap tunduk dengan cara berjongkok, menunjukkan bokongnya, dan mengulurkan tangan. Sebagai respons, simpanse yang dominan membalas dengan menyentuh, mencium, dan memeluk.

2. Gajah

ilustrasi gajah (unsplash.com/David Heiling)

Cara gajah (Loxodonta) menyapa satu sama lain sangat meluluhkan hati. Mereka 'berpelukan' dengan menggunakan belalainya. Selain untuk menyapa, aksi memeluk dengan belalai bertujuan untuk memberikan penghiburan pada anak-anak gajah.

Gajah juga dapat berinteraksi dengan memancarkan panggilan infrasonik untuk komunikasi jarak jauh. Mereka bisa berkomunikasi dengan suara yang tidak dapat didengar manusia. Yup, infrasonik, suara dengan frekuensi yang terlalu rendah.

3. Anjing

ilustrasi anjing (pexels.com/Jozef Fehér)

Kalau kamu punya peliharaan anjing (Canis lupus familiaris), mungkin kamu sudah familier dengan cara anjing menyapa satu sama lain. Anjing saling mengendus bokong untuk mendapatkan informasi.

Setelah mengendus, ada beberapa situasi yang mungkin terjadi. Pertama, anjing merasa gembira dan mengajak anjing lain untuk bermain. Hal ini biasanya terjadi apabila hewan tersebut sudah saling mengenal. Kedua, anjing menjaga jarak. Umumnya hal ini terjadi jika anjing belum mengenal satu sama lain sehingga sikap waswas dipertahankan.

4. Kucing

ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Seperti anjing, kucing (Felis catus) juga menggunakan hidungnya untuk menyapa satu sama lain. Bedanya, kucing tidak mencium bokong. Mereka saling menempelkan hidung.

Terkadang, kucing juga mengeong untuk menyapa satu sama lain. Namun, menurut Petful, penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan mengeong dilakukan ketika berinteraksi dengan manusia.

Baca Juga: 5 Spesies Hewan Ini Dianggap Pendiam, Bagaimana Mereka Berkomunikasi?

5. Manatee

ilustrasi manatee (unsplash.com/NOAA)

Manatee (Trichechus) bertegur sapa dengan menggunakan bagian hidung dan mulutnya. Menurut National Wildlife Federation, sapaan ini terlihat seperti ciuman.

Hewan yang kerap dijuluki 'putri duyung' ini juga dapat memeluk dan mengeluarkan suara sebagai bentuk sapaan. Manatee merupakan hewan yang ramah sehingga mereka juga menyapa manusia dengan ciuman tersebut.

6. Flamingo

ilustrasi flamingo (unsplash.com/Sharisse Bullock)

Burung unik berwarna merah jambu ini merupakan hewan yang berisik. Mereka melakukan proses komunikasi dengan suara yang mirip suara angsa dan gerakan nonverbal.

Dalam musim kawin, flamingo jantan dan betina (Phoenicopterus roseus) memiliki sapaannya sendiri. Salah satu flamingo akan memanggil dua kali dan flamingo yang menerima panggilan akan kembali ke sarang, meskipun dalam situasi di mana mereka tidak dapat melihat satu sama lain. Menurut laman Animals, hal ini dilakukan karena mereka secara bergiliran mengerami telur dan mencari makan. 

Lebih lanjut, anak flamingo sudah mengenal suara orangtuanya sejak lahir. Anak flamingo hanya akan merespons panggilan dari kedua orangtuanya. 

7. Lumba-lumba

ilustrasi lumba-lumba (unsplash.com/Ranae Smith)

Lumba-lumba (Delphinidae) berkomunikasi dengan siulan. Setiap lumba-lumba punya siulannya sendiri yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi terkait usia, jenis kelamin, kesehatan, dan status produksi. Berarti, siulan tidak hanya digunakan untuk menyapa, tetapi juga untuk mengenali lumba-lumba lain.

Dilansir Earth Sky, ketika dua kelompok lumba-lumba bertemu, hanya perwakilannya saja yang melakukan sapaan. Jadi, berbeda dengan kumpulan flamingo yang cenderung berisik, lumba-lumba bersikap pasif dan membiarkan perwakilan kelompoknya melakukan proses komunikasi.

8. Badak

ilustrasi badak (pexels.com/Jan Venter)

Hewan dengan nama ilmiah Rhinocerotidae ini menyapa dengan suara dengusan. Badak juga menempelkan bagian hidung dan cula sebagai bentuk sapaan.

Badak jantan yang dominan juga saling menyapa dengan menempelkan cula. Namun, sapaan ini dapat berubah menjadi perkelahian apabila ada badak betina yang sedang dalam fase estrus. Mereka akan memperebutkan badak betina itu.

9. Jerapah

ilustrasi jerapah (unsplash.com/Melissa van Niekerk)

Jerapah (Giraffa) sering disebut sebagai hewan yang pendiam. Padahal, mereka juga sering berkomunikasi. Seperti gajah, suara ini sulit didengar oleh manusia. Selain suara, salah satu hewan tertinggi di dunia ini juga berkomunikasi lewat tatapan mata dan kontak tubuh.

Sapaan dengan kontak tubuh biasanya diterapkan oleh jerapah jantan. Melalui 'necking', jerapah melilitkan lehernya dengan jerapah jantan yang lain. Kegiatan 'necking' bertujuan untuk menilai kekuatan dan ukuran tubuh jerapah. Lagi-lagi, sapaan ini dapat berakhir dengan perkelahian.

Baca Juga: 10 Potret Hewan Berwarna Merah Putih, seperti Bendera Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya