TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta Batu Gunting Kertas, Simpanse Juga Bisa Suit

Setiap negara memiliki nama dan format yang berbeda

ilustrasi gunting batu kertas (pexels.com/cottonbro)

Rock Paper Scissors atau di Indonesia dikenal sebagai suit gunting batu kertas merupakan permainan tangan yang tertua di dunia. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan atau mengambil keputusan dalam sebuah kegiatan.

Walaupun terlihat sederhana tapi permainan ini bisa melatih seseorang untuk melihat probabilitas dalam sebuah tindakan. Selain itu, permainan ini sempurna untuk berlatih menerima keputusan baik menang ataupun kalah.

Tak hanya fakta itu, ada banyak sekali fakta-fakta menarik terkait Rock Paper Scissors atau gunting batu kertas yang bisa kamu pelajari, dilansir Vampire Tools, Facts, dan Listverse.

Baca Juga: 5 Kiat Menyingkirkan Kertas-Kertas yang Memenuhi Rumahmu dengan Tepat

1. Nama dan variasi yang berbeda

ilustrasi gunting batu kertas (pexels.com/Thirdman)

Permainan ini memiliki banyak nama dan variasi. Misalnya di California Utara biasa dikenal dengan Rock Paper Scissors atau Roshambo yang hampir sama dengan di Inggris yaitu Scissors Stone/Rock’ dan Rochambeau.

Berbeda dengan penamaan di Jerman yang sering dikenal dengan Schnick, Schnack, Schnuck. Sedangkan di Asia seperti China dikenal dengan shoushiling dan orang Jepang menyebutnya Janken.

Untuk variasi, orang Jepang menggantikannya dengan Sansukumi-ken katak, siput dan ular. Sedangkan di Indonesia dikenal dengan manusia, gajah dan semut. Kalau di Malaysia menggunakan burung, air, dan batu.

2. Pernah dilakukan di pengadilan

ilustrasi pengadilan (pexels.com/SoraShimazaki)

Permainan anak-anak ini pernah dilakukan di pengadilan lantaran dua pengacara saling berdebat tentang di mana deposisi saksi harus dilakukan. Hakimpun menyuruh keduanya untuk melakukan suit gunting batu kertas untuk penentuan.

Namun kedua pengacara tersebut tidak melakukannya dan memilih cara lain untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut.

Hakim yang bertugas saat itu adalah Hakim Federal Florida Gregory Presnell dan insiden itu terjadi pada tahun 2006.

3. Terdapat di sejarah berbegai negara

ilustrasi sejarah (pexels.com/DigitalBuggu)

Banyak bukti sejarah yang menunjukkan bahwa permainan ini termasuk permainan tertua. Di Mesir tengah ditemukan gambar orang melakukan permainan ini. Di mana Hieroglif yang ditemukan berasal dari tahun 2000 SM.

Tak hanya di Mesir Tengah, di Jepang juga terdapat gulungan kuno yang menunjukkan permainan tersebut.

Sedangkan berdasarkan sejarah Tiongkok, permainan ini ada sejak dinasti Han – dinasti kekaisaran ke-2. Tepatnya dari tahun 202 SM hingga 220 M.

4. Turnamen dan liga profesional

ilustrasi turnamen gunting batu kertas (theatlantic.com)

Pada tahun 1995 Doug dan Gary Walker bersaudara mengadakan Kejuaraan Gunting Kertas Batu Dunia dengan hadiah 10.000 dolar untuk pemenang. Di mana kejuaraan ini didukung oleh Microsoft dan Yahoo!.

Tak hanya itu, di Amerika Serikat juga memiliki liga Gunting Kertas Batu untuk pemain profesional. Saat tahun 2006 liga tersebut dimenangkan oleh Mario Anastasov dan mendapatkan 50.000 dolar. Namun sayangnya, liga tersebut mati pada tahun 2014.

Baca Juga: 5 Tips Mencukur Jenggot Pria yang Benar dengan Gunting, Mudah!

5. Klub dan konferensi umum

ilustrasi konferensi (pexels.com/LuisQuintero)

Untuk menyediakan lingkungan hukum yang aman untuk bermain gunting kertas batu, dibentuklah klub permainan gunting kertas batu. Klub ini didirikan di London, Inggris pada tahun 1842 dengan nama Paper Scissors Stone Club.

Tapi pada tahun 1918 nama klub berubah menjadi RPS Club dunia dan berpindah kantor di Toronto, Kanada.

Selain perkumpulan, ada juga yang mengadakan konferensi umum pada tanggal 17 Agustus 2014. Konferensi ini dihadiri oleh 2.950 peserta di Indiana, Amerika Serikat dan memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk turnamen batu-kertas-gunting terbesar di dunia.

6. Dilakukan penelitian

ilsutrasi penelitian (pexels.com/SHVETSproduction)

Walaupun terdengar hanya permainan biasa tapi permainan tertua ini juga pernah diteliti oleh akademisi. Misalnya saja di universitas Cina yang melakukan penelitian ekstensif ke dalam permainan dan hubungannya dengan pengambilan keputusan manusia.

Selain itu, ada juga yang meneliti langkah yang diambil dalam permainan ini. Disimpulkan bahwa peluang memenangkan gunting kertas batu adalah satu dari tiga atau 33,33 persen.

Rata-rata, pemain menggunakan batu dan gunting 35 persen. Sementara itu, penggunaan kertas hanya digunakan sekitar 29,6 persen.

7. Berlatih dengan komputer

ilustrasi bermain komputer (pexels.com/VojtechOkenka)

Jika ingin meningkatkan kemampuan bermain gunting batu kertas, Afiniti adalah situs web yang tepat. Walaupun manusia merasa sudah melakukan pemilihan secara acak tapi ternyata tidak.

Dengan algoritma yang beroperasi, komputer akan mendeteksi pola permainan. Alhasil permainan akan semakin sulit dimenangkan karena Afiniti merekam langkah-langkah seperti apa yang pernah diambil.

8. Simpanse juga bisa melakukan

ilustrasi simpanse (pexels.com/SaneNoor)

Tak sekadar penelitian kepada manusia, simpanse juga menjadi bahan penelitian suit gunting batu kertas. Penelitian tersebut dilakukan di Jepang dan China dengan mengajarkan permainan tersebut.

Kesimpulan penelitian tersebut mengatakan bahwa simpanse bisa melakukan suit gunting batu kertas. Level kemampuannya sama dengan anak berusia empat tahun.

9. Game online menggunakan format yang sama

ilustrasi pokemon (pexels.com/ ErikMclean)

Format permainan gunting batu kertas ternyata diadaptasi oleh berbagai game online. Khususnya tipe game role-playing (RPG) seperti Pokemon, misalnya Pokémon api mengalahkan Pokémon rumput, air mengalahkan api dan tipe rumput mengalahkan tipe air.

Ada juga yang menggunakan kelas karakter seperti 'jarak dekat' (pendekar pedang, pejuang, tank), 'jarak' (penembak jitu, pemanah, penyihir) atau bahkan karakter 'tipe terbang'.

Hal ini tergantung pengembangan masing-masing game namun tetap memakai format gunting batu kertas.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Pura Batu Bolong di Lombok

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya