TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara yang Rayakan Kemerdekaan di Bulan November

Kemerdekaan mereka diraih melalui perjuangan

ilustrasi merayakan (pexels.com/Wendy Wei)

Dalam sejarah, banyak negara yang dijajah oleh negara lain. Hal ini menimbulkan pemberontakan dan perpecahan namun berakhir dengan deklarasi kemerdekaan dari negara yang dijajah tersebut. Seperti pada bulan November ini, setidaknya ada 5 negara yang merayakan kemerdekaan.

Banyak hal yang dilakukan negara tersebut, ada yang melakukan upacara, menghias jalanan dan banyak lagi. Namun perjalanannya tak mudah lho, ada perjuangan dan pertumpahan darah. Untuk lebih jelasnya, ini adalah 5 negara yang sedang bergembira di bulan November ini.

1. Kamboja

unsplash.com/Daniel Bernard

Pada abad ke-19, Kerajaan Kamboja berada di bawah kendali Kerajaan Siam. Untuk keluar dari kendali tersebut, Raja Norodom melakukan perjanjian dengan Prancis bahwa kerajaan tersebut di bawah perlindungan Prancis. Sayangnya, hal ini membuat Kamboja dikuasai oleh Prancis baik dari segi dagang ataupun militer.

Setelah 90 tahun dikuasai Prancis, Raja Sihanouk mengagitasi status independen resmi pada 1952. Raja juga ke Prancis untuk melancarkan perjuangan membebaskan Kamboja. Raja Sihanouk kemudian merebut kendali militer, polisi, perdagangan serta bidang penting lainnya dan kemudian memproklamasikan kemerdekaan pada 9 November 1953. Oleh karena itu, Raja Sihanouk disebut sebagai Bapak Kemerdekaan Nasional.

Kini, masyarakat Kamboja merayakan Hari Kemerdekaan dengan melakukan festival, parade serta menyalakan kembang api. Tak hanya itu, ada upacara resmi juga dilakukan di ibu kota.

2. Polandia

ilustrasi bendera Polandia (pixabay.com/freestocks-photos)

Tak banyak yang tahu bahwa Polandia pernah hilang di peta dunia selama 123 tahun. Hal ini karena pada tahun 1771, Polandia diserang Rusia, Prusia, dan Austria yang membuat Polandia terbagi menjadi 3 bagian. Namun hal itu berubah setelah akhir Perang Dunia Pertama.

Di tanggal 11 November 1918, Polandia mendapatkan kemerdekaannya. Dipimpin oleh panglima tertinggi Józef Pilsudski, Polandia berhasil memegang kendali sipil penuh. Kemudian di tahun 1937, 11 November ditetapkan sebagai hari libur nasional. Namun sempat dihapus dari tahun 1939 hingga 1989 dan kemudian libur lagi dari tahun 1989 hingga sekarang.

Cara merayakannya dengan melakukan parade di berbagai kota baik kota besar ataupun kota kecil. Beberapa gereja bahkan merayakan dengan melakukan misa khusus. Tak kalah menarik adalah Race of Independence yang diikuti ribuan peserta.

Baca Juga: Pesona 10 Bunga Nasional dari Negara-Negara ASEAN, Indonesia Punya 3!

3. Latvia

ilustrasi bendera Latvia (unsplash.com/ Mareks Steins)

Perjuangan Latvia untuk merdeka mengalami perjalanan yang panjang. Bayangkan saja, Latvia harus melakukan dua kali deklarasi kemerdekaan sepanjang sejarah negaranya. Awalnya, pada tanggal 18 November 1918 Latvia mendeklarasikan kemerdekaannya setelah dijajah Rusia.

Namun ada Juni 1940, Latvia kembali diduduki oleh pasukan Uni Soviet yang membuat Latvia kembali terjajah. Namun tak ingin diam saja, Latvia kembali mengambil kemerdekaannya pada 21 Agustus 1991 dan pemulihan kemerdekaan diproklamasikan pada 4 Mei 1990.

Namun, hari kemerdekaan ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tanggal 18 November sama seperti deklarasi kemerdekaan pertama kalinya. Sedangkan tanggal 4 Mei adalah Hari Pemulihan Kemerdekaan Latvia.

4. Lebanon

ilustrasi bendera Lebanon (pexels.com/Jo Kassis)

Tahun 1516 hingga 1918, Lebanon berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman. Kemudian, Jenderal Gouraud mengeluarkan arahan untuk menerapkan batas Greater Lenbanon atau Grand Liban di tahun 1920. Grand Liban ini berada di bawah mandat Prancis hingga tahun 1941.

Namun, Lebanon tak ingin berlama-lama di bawah Prancis dan mulai mengambil kekuasaan. Sayangnya perjuangan tersebut tak mudah hingga harus dilakukan gencatan senjata pada 14 Juli 1941. Pemimpin nasional Lebanon meminta de Gaulle, jenderal yang mengunjungi Lebanon untuk mengakhiri mandat Prancis dan mengakui kemerdekaan Lebanon.

Deklarasi kemerdekaan pada 26 November 1941 dilakukan dan diakui banyak negara namun Prancis hanya mengakui secara teknis dan terus menjalankan otoritas. Tak hanya itu, terjadi penangkapan sejumlah politisi juga di tahun 1943. Kemudian, Prancis mendapatkan tekanan baik internal maupun internasional. Hal ini memaksa Prancis untuk membebaskan tahanan pada 22 November 1943 dan saat itulah hari kemerdekaan diperingati.

Baca Juga: 5 Negara yang Ada dalam Negara, Unik dan Diakui Dunia!

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya