TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Negara yang Merayakan Kemerdekaan Bulan Mei, Sudah Tahu?

Pengibaran bendera dan festival sebagai penanda kebebasan

ilustrasi bendera Georgia (pexels.com/Genadi Yakovlev)

Di antara 12 bulan, ternyata bulan Mei menjadi bulan yang spesial untuk tujuh negara ini. Hal ini dikarenakan pada bulan Mei, ketujuh negara ini merayakan hari kemerdekaan. Tak hanya upacara dan mengheningkan cipta, ketujuh negara ini juga merayakannya dengan berbagai kegirangan.

Perayaan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk para pahlawan yang telah gugur. Selain bernilai sejarah, perayaan kemerdekaan juga sarat akan makna kebebasan suatu negara untuk menentukan nasibnya sendiri.

1. Rhode Island

ilustrasi bendera Rhode Island (pixabay.comClker-Free-Vector-Images)

Rhode Island merupakan negara bagian Amerika Serikat yang berbatasan dengan Connecticut dan Massachusetts. Pada tahun 1700-an, negara bagian ini merupakan pusat perdagangan triase antara rum, budak serta molase di bawah koloni Inggris. Namun di bawah koloni Inggris, Rhode Island tidak menemukan kebijakan yang sesuai.

Oleh karena itu pada tahun 1775, negara ini mendeklarasikan kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Tepat pada 4 Mei 1776, majelis umum Rhode Island mengesahkan undang-undang bahwa Rhode Island merupakan negara yang merdeka. Setelah itu setiap tanggal 4 Mei, masyarakat merayakan hari kemerdekaan.

Pada tanggal tersebut, kantor pelayanan publik memberlakukan hari libur. Selain itu suasana kemerdekaan kental terasa. Salah satunya piknik keluarga serta kontes esai untuk siswa SMA.

2. Paraguay

ilustrasi bendera Paraguy (pixabay.com/Claudia Maldonado)

Berada di Amerika Selatan, Paraguay merupakan negara yang berbatasan dengan Argentina, Brasil serta Bolivia. Negara ini memiliki julukan Jantungnya Amerika Selatan.

Kemerdekaan Negara Paraguy didapatkan setelah 300 tahun dikuasai oleh Spanyol sejak abad ke-16. Tak hanya itu, pada abad ke-19, negara ini menjadi medan tempur tiga kelompok di antaranya Gachupines yaitu orang yang lahir di Spanyol, Criollo yaitu kelompok elit kelahiran Paraguay, dan porteños yaitu orang dari Buenos Aires.

Setelah perjuangan panjang, Paraguy akhirnya merdeka secara de facto pada tanggal 14 Mei 1811. Dalam merayakan kemerdekaanya, masyarakat mulai perayaan pada tanggal 14 Mei dan berakhir pada 15 Mei.

Banyak acara yang dilakukan salah satunya mengisi jalanan Paraguy sembari memakai baju cerah dan topi jerami. Masyarakan menari, bernyanyi, bermain bola serta mengadakan barbeque. Festival ini disebut dengan Da de la Independencia Nacional.

Baca Juga: 6 Negara yang Merayakan Kemerdekaan Bulan Maret, Negara Mana Saja?

3. Timor Leste

ilustrasi bendera Timor Leste (pixabay.com/jorono)

Sebelum menjadi bagian dari Indonesia, Timor Leste adalah salah satu negara yang dijajah oleh Portugal. Saat itu abad ke-16 dan namanya adalah Timor Portugis sampai tahun 1975. Setahun kemudian, Indonesia masuk dan melakukan pembangunan namun masyarakat tidak puas dengan keberadaan Indonesia sehingga jajak pendapat dilakukan.

Masyarakat memilih untuk menjadi negara merdeka dan tanggal 20 Mei menjadi tanggal penanda kemerdekaannya. Oleh karena itu, setiap tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan berbagai cara salah satunya dengan upacara.

4. Eritrea

ilustrasi bendera Eritrea (pixabay.com/jorono)

Berada di timur laut Afika, Eritrea merupakan negara yang berbatasan dengan Sudan, Ethipia serta Jibuti. Negara ini pernah menjadi bagian dari Kerajaan Aksum serta muncul sebagai negara Eritrea Italia pada abad ke-19. Setelah Italia jatuh, Eritrea berada di bawah kendali Inggris namun negara ini menginginan kemerdekaan.

Pasukan Front Pembela Rakyat Eritrea atau ELF melakukan perlawanan selama 30 tahun dan berakhir dengan kemerdekaan pada tanggal 24 Mei 2991. Oleh karena itu setiap tanggal 24 Mei diperingati sebagai Qinyat Natsnet atau Pekan Kemerdekaan.

Banyak hal yang dilakukan pada tanggal tersebut di antaranya karnaval, pertunjukan patriotisme, parade, serta konser musik. Tak lupa dengan pengibaran bendera kebangsaan.

5. Yordania

ilustrasi bendera Yordania (pixabay.com/jorono)

Yordania merupakan negara yang berbatasan dengan Arab Saudi, Irak, Suriah serta Israel dan Palestina. Setelah perlawanan melawan Kesultanan Utsmaniyah, tahun 1922 Dewan Liga Bangsa-Bangsa mengakui Transyordania sebagai negara yang berada di bawah mandat inggris hingga 25 Mei 1946. Nama resmi yang digunakan adalah The Hashemite Kingdom of Transyordania.

Namun kedaulatan penuh Yordania kemudian didapatkan pada tahun 1948 lewat penandatanganan perjanjian. Nama negara ini kemudian berganti lagi The Hashemite Kingdom of Jordan pada 1 Desember 1948. Namun peringatan hari kemerdekaan tetap pada tanggal 25 Mei.

Dalam perayaannya, Yordania menetapkan hari libur setiap tanggal 25 Mei. Angkatan bersenjata ikut andil dalam perayaan berupa upacara serta parade militer nasional. Sedangkan masyarakat sipil melakukan pertujukkan seperti kembang api atau layanan keagamaan.

6. Georgia

ilustrasi bendera Georgia (pexels.com/Genadi Yakovlev)

Terletak di Asia Barat, negara Georgia berbatasan langsung dengan negara Rusia, Turkiye, Armenia serta Azerbaijan. Sejak tahun 1800, Georgia masuk dalam Kekaisaran Rusia namun setelah revolusi Rusia dan kekalahan di Perang Dunia pertama, negara ini mendorong kemerdekaan. Tepat pada 26 Mei 1918, Georgia mendeklarasikan kemerdekaan dan bergabung dengan Uni Soviet pada tahun 1922. 

Namun pada tanggal 9 April 1991, Georgia memutuskan untuk berpisah dari Uni Soviet sehingga tanggal 9 April diperingati sebagai Hari Persatuan Nasional. Sedangkan hari kemerdekaan tetap pada tanggal 26 Mei.

Dalam perayaannya, setiap tanggal 26 Mei dijadikan sebagai hari libur. Dimana pada tanggal ini ada pidato dan upacara, konser dan festival, serta pameran dan acara publik lainnya.

Baca Juga: 5 Negara Merayakan Hari Kemerdekaan Pada Bulan Januari, Bersejarah! 

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya