Kenapa Anjing Mengejar Ekornya Sendiri?
Bisa karena bosan atau masalah medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anjing merupakan hewan peliharaan yang kerap bertingkah menghibur. Salah satu rutinitasnya yang klasik adalah berlari berputar-putar untuk mengejar ekornya sendiri tanpa henti.
Kenapa anjing mengejar ekornya sendiri? Menurut laman VCA Animal Hospitals, anjing yang ditinggal sendirian dalam waktu lama mungkin akan merasa bosan. Beberapa berbaring di sofa sambil menatap dinding.
Bahkan jika sedang berada di luar ruangan, anjing dengan rangsangan terbatas juga akan merasa bosan. Jadi untuk menghibur dirinya sendiri, mereka mengejar ekornya, melakukan aktivitas fisik dengan sisi hiburan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Anjing Laut Kaspia, Mereka Menyelam Sedalam 50 Meter!
1. Kurang aktivitas fisik
Anjing yang kurang mendapatkan aktivitas fisik harian akan membuat solusi mengejar ekornya sendiri. Jika pemiliknya lebih banyak melakukan latihan aerobik seperti melempar bola atau berjalan-jalan, hewan itu mungkin tidak lagi mengejar bagian belakangnya itu.
Sebenarnya anjing lebih suka bermain bola dibanding harus mengejar ekornya. Jika hewan peliharaan kamu merasa bosan, kamu dapar memberikan teka-teki makanan yang membutuhkan waktu dan kekuatan otak untuk menyelesaikannya.
Kebanyakan orang merasa terhibur ketika seekor anjing mengejar ekornya, sehingga ia terus mengejarnya untuk menyenangkan pemiliknya. Jika anjing menerima sambutan yang positif saat pengejaran terjadi, ia akan melakukannya lagi, kapan pun saat cari perhatian.
Mengejar ekor adalah ajakan bagi pemilik untuk memperhatikan dan bermain dengannya. Kunci untuk mengatasi jenis pengejaran ekor ini adalah kontra-intuitif. Pemilik harus mengabaikan anjingnya saat dia benar-benar berlari berputar-putar dan memujinya saat dia tidak berlari.