Komet Vulkanik Berukuran Besar Meledak, Mengarah ke Galaksi Kita
Saat meledak, ia mengeluarkan tanduk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komet vulkanik yang ukurannya lebih besar dari Gunung Everest telah meledak dengan dahsyat untuk kedua kalinya dalam waktu empat bulan saat meluncur menuju Matahari. Sama seperti letusan sebelumnya, awan es dan gas mengeluarkan sesuatu yang tampak seperti sepasang tanduk raksasa.
Komet tersebut diberi nama '12P/Pons-Brooks' merupakan komet kriovolkanik atau gunung berapi dingin. Ia memiliki inti padat dengan perkiraan diameter 18,6 mil (30 kilometer) dan berisi campuran es, debu serta gas yang dikenal sebagai cryomagma.
Inti komet dikelilingi oleh awan gas kabur yang disebut koma, yang bocor keluar dari bagian dalam komet. Ketika radiasi Matahari memanaskan bagian dalam komet, tekanan meningkat dan komet meledak dengan dahsyat, mengeluarkan isi perut bekunya ke luar angkasa melalui retakan besar pada cangkang inti komet.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Komet, Keajaiban Kosmik!
Ledakan besar terdeteksi
Pada 5 Oktober, para astronom mendeteksi ledakan besar dari 12P setelah benda luar angkasa tersebut menjadi puluhan kali lebih terang karena pantulan cahaya ekstra dari komanya yang meluas, menurut British Astronomical Association (BAA).
Melansir dari laman Live Science, beberapa hari berikutnya setelah peristiwa itu, koma komet semakin meluas dan mengembangkan tanduk anehnya, menurut laporan Spaceweather.com.
Beberapa ahli bergurau bahwa bentuk koma yang tidak beraturan juga membuat komet tersebut terlihat seperti pesawat luar angkasa fiksi ilmiah, seperti Millennium Falcon dari Star Wars.
Astronom BAA, Richard Miles menyebut bahwa bentuk koma komet yang tidak biasa kemungkinan besar disebabkan oleh ketidakteraturan bentuk inti 12P.
Gas yang keluar sebagian terhalang oleh lekukan yang menonjol pada inti. Ketika gas terus mengembang menjauhi komet, ketidakteraturan bentuk koma menjadi lebih jelas dan terlihat.
Baca Juga: Komet Nishimura Terlihat Malam Ini, Muncul 400 Tahun Sekali