TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Danau Galilea, Tempat Terjadinya Berbagai Kisah Rohani

Masyarakat setempat juga menyebutnya Laut Galilea

kapal membawa wisatawan mengelilingi danau Galilea (commons.wikimedia.org/Geagea)

Danau merupakan badan air yang dikelilingi oleh daratan. Sejak zaman dahulu, danau telah menjadi salah satu sumber air yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik untuk kebutuhan harian maupun pengairan lahan. Beberapa danau juga menjadi tempat mencari nafkah bagi para nelayan. 

Tak jarang berbagai kejadian, kisah mistis, dan spiritual menghiasi keberadaan sebuah danau. Hal yang sama juga terjadi pada Danau Galilea. Danau yang terletak di Israel ini juga memiliki kisah-kisah spiritual penting terutama bagi kaum Nasrani. Simak fakta menarik danau yang juga disebut Laut Galilea dalam penjelasan berikut. 

1. Memiliki banyak nama

kapal berlabuh di pinggir danau Galilea (pixabay.com/jdblack)

Walau bentuknya danau, badan air yang berukuran cukup luas ini kerap disebut dengan laut Galilea oleh masyarakat di sekitarnya. Sebutan tersebut ternyata telah diwariskan secara turun-temurun dalam tradisi masyarakat setempat. Nyatanya, ada banyak nama lain yang merujuk pada danau ini.

Dilansir NASA beberapa nama yang melekat pada danau ini di antaranya danau Tiberias, danau Genesaret, dan danau Kinneret. Genesaret merupakan nama yang merujuk pada danau Galilea yang tertulis dalam kitab Perjanjian Lama.

Sementara itu, Kinneret diduga berasal dari bahasa Ibrani, yaitu kinnor (כִּנּוֹר‎ ), yang merupakan sebuah instrumen musik tradisional Israel mirip lyre atau harpa. Nama itu diberikan karena bentuknya yang menyerupai instrumen musik tersebut. 

2. Danau air tawar yang penting bagi Israel

pemandangan danau Galilea (commons.wikimedia.org/Geagea)

Hanya ada dua badan air yang dapat ditemukan di Israel, yaitu Danau Galilea dan Laut Mati. Karena Laut Mati tergolong danau air asin, Danau Galilea sempat menjadi kontributor utama dan satu-satunya sumber air minum bagi Israel. Meningkatnya konsumsi dan kebutuhan air membuat negara itu kerap memantau kondisi dan level air di Galilea.

Dilansir The Jerusalem Post, keberadaan danau ini begitu penting sampai-sampai kondisi dan level airnya diberitakan di saluran TV bersamaan dengan berita prakiraan cuaca. Saat ini, dengan bantuan perkembangan teknologi, kebutuhan air dapat dipenuhi dengan menyuling air laut. Demi mencukupkan kebutuhan air, Danau Galilea direncanakan menjadi lokasi penyimpanan air hasil desalinasi.

Baca Juga: 9 Potret Keindahan Danau Pukaki Selandia Baru, Bikin Takjub!

3. Salah satu danau dengan elevasi terendah di dunia

potret kapal sedang berlayar di danau Galilea (pixabay.com/vhesse)

Danau dapat terbentuk di berbagai lokasi dan ketinggian. Beberapa di antaranya terletak di elevasi yang tinggi seperti di bukit dan gunung, sementara sebagian lagi terbentuk di dataran rendah. Uniknya, beberapa danau terbentuk di elevasi yang sangat rendah, bahkan di bawah level permukaan laut.  

Bersama dengan Laut Mati, Galilea menjadi salah satu danau dengan elevasi terendah di dunia. Permukaannya berada 704 kaki atau sekitar 212 meter di bawah permukaan laut. Perairan dengan kedalaman 43 meter ini juga merupakan danau air tawar dengan elevasi terendah di dunia.

4. Situs wisata rohani bagi kaum Nasrani

pemandangan danau Galilea (commons.wikimedia.org/Jonathanjj)

"Galilea" bukanlah nama yang asing bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Danau ini kerap disebutkan dalam kitab suci orang Kristen, sebagai lokasi terjadinya berbagai kisah dan kejadian penting. Selain karena pemandangannya, alasan rohani sering jadi sebab mengapa Danau Galilea menjadi salah satu situs wisata dan ziarah paling populer di Israel. 

Berdasarkan Alkitab, ada begitu banyak kejadian penting yang terjadi di Danau Galilea, terutama yang berkaitan dengan Yesus Kristus. Ini adalah tempat di mana Yesus memanggil murid-muridnya dan sering berkhotbah. Danau Galilea juga menjadi tempat di mana Yesus berjalan di atas air dan meredakan badai.  

5. Rumah bagi berbagai jenis ikan

ilustrasi beberapa ikan yang ada di danau Galilea (commons.wikimedia.org/ Crispins C. Crispian)

Selain sebagai sumber air, danau Galilea juga menjadi salah satu tempat mencari nafkah bagi para nelayan. Diketahui ada setidaknya 18 spesies ikan yang hidup di danau ini. Beberapa di antaranya adalah jenis ikan tilapia, ikan sarden kineret, dan berbagai jenis ikan carp.

Jenis ikan yang paling populer adalah tilapia. Spesies ini umum ditangkap oleh nelayan, termasuk pada zaman Yesus Kristus. Mereka dipercaya sebagai jenis ikan yang ditangkap oleh salah seorang murid Yesus bernama Petrus. Hal ini membuat ikan tilapia juga dijuluki sebagai ikan Santo Petrus atau St. Peter's fish

Baca Juga: 10 Pesona Danau Matano, Danau Terdalam di Indonesia yang Sarat Sejarah

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya