TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Nefertiti, Ratu Mesir dengan Segudang Kisah Misterius

Namanya tiba-tiba menghilang dari tulisan kuno!

patung Nefertiti (smb.museum)

Mesir menjadi surga bagi para arkeolog untuk menggali misteri kuno. Mereka menggali situs-situs makam, kuil dan istana untuk mendapatkan petunjuk, demi mencari kebenaran sejarah. Penemuan artefak, mumi dan hieroglif mengungkapkan betapa besar dan hebatnya kehidupan Mesir di masa lampau.

Kejayaan Mesir pada zamannya, tidak lepas dari kepemimpinan Firaun, dan Nefertiti, salah satu nama yang tercatat dalam daftar pemimpin. Nefertiti dijuluki ratu yang paling misterius. Apa saja fakta yang ada tentang Nefertiti? Simak ulasan berikut.

 1. Latar belakang yang misterius

potret relief Firaun Mesir (pixabay.com/hhhsml)

Dilansir History Extra, Nefertiti bukanlah putri raja. Walau menikahi saudara kandung merupakan hal lazim di zaman Mesir kuno, tetapi Nefertiti menikahi Akhenaten yang bukan saudara kandungnya, dan menjadi ratu Mesir. Penulisan namanya dalam hieroglif juga tidak menunjukkan gelar anak raja. 

Banyak teori mengenai latar belakang Nefertiti. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ia masih memiliki relasi dengan keluarga kerajaan. Ia disebut-sebut sepupu Akhenaten dari pihak ibu. Dilansir BIOGRAPHY, ada teori yang mengatakan bahwa ia kemungkinan anak atau keponakan dari pejabat kerajaan bernama Ay. Teori lainnya bahwa dia lahir di negara asing, kemungkinan besar di Siria.

2. Mata kiri yang hilang

tampak depan patung wajah Nefertiti (smb.museum)

Patung Nefertiti yang sangat terawat dan indah ternyata menunjukkan kekurangan pada bagian mata. Dilansir Staatliche Museen zu Berlin, saat patung ditemukan, pupil mata kiri Nefertiti terlihat menghilang dan soket matanya kosong. Mengutip NCBI, seorang dokter mata berspekulasi bahwa Nefertiti mengidap infeksi mata, sementara dokter kulit menduga ia menderita uveitis akibat penyakit Behcet.

Spekulasi-spekulasi tersebut kemudian diabaikan ketika patung Nefertiti lain ditemukan. Pada patung lain, terlihat Nefertiti berusia lebih tua dengan kedua mata yang normal.

Teori lain mengatakan bahwa seniman pembuat patung tersebut sengaja membiarkan satu mata tidak dilukis. Tuthmosis, pemahat yang khusus membuat patung-patung bagi Akhenaten, dianggap memahami keindahan dari 'ketidaksempurnaan', sehingga dengan sengaja membiarkan mata kiri patung tersebut tidak dilukis. 

3. Memiliki banyak julukan

potret hieroglif dewa Mesir kuno (pixabay.com/DEZALB)

Nama Nefertiti memiliki arti 'seorang perempuan cantik telah datang'. Tidak hanya memiliki nama yang memuji, Nefertiti juga memiliki gelar lain selain permaisuri agung.

Dilansir History Explained, beberapa gelar lain miliknya adalah Hereditary Princess, Great of Praises, Lady of Grace, Sweet of Love, Lady of The Two Lands, Great King’s Wife, his beloved, Lady of all Women, Mistress of Upper and Lower Egypt dan High Priestness of Atens. Gelar-gelar tersebut mewakili status dan perannya dalam pemerintahan Mesir.

Baca Juga: 12 Fakta Perempuan yang Pernah Memerintah Mesir Kuno

4. Bukan ibu kandung dari Tutankhamun

potret sarkofagus emas Tutankhamun (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Staatliche Museen zu Berlin melansir bahwa Nefertiti bukan ibu kandung dari Tutankhamun. Tutankhamun adalah Firaun generasi terakhir dinasti ke-18 Mesir, penerus dari Akhenaten.

Ia anak dari Firaun Akhenaten dari adik kandungnya. Dengan kata lain, ayah dan ibu Tutankhamun bersaudara kandung. Perkawinan saudara kandung adalah hal yang lazim pada zaman itu. Nefertiti memimpin Mesir sepeninggal suaminya, sambil menanti Tutankhamun mencapai usia yang cukup untuk menggantikan ayahnya.

5. Ibu dari enam orang putri

potret dewa Isis (pixabay.com/DEZALB)

Perkawinan Nefertiti dan Akhenaten dikaruniai enam orang anak perempuan. Dilansir Staatliche Museen zu Berlin, keenam anaknya bernama Meritaten, Meketaten, Ankhesenpaaten, Neferneferuaten Tasherit, Neferneferure, and Setepenre. Putri ke-2 mereka, Meketaten, tercatat meninggal di usia sepuluh tahun.

Mengutip Reuters, karena tidak memperoleh anak laki-laki dari Nefertiti, Akhenaten mengawini adik kandungnya. Adik kandungnya, yang muminya dinamai oleh arkeolog sebagai the younger lady, akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki bernama Tutankhamun. Ankhesenpaaten, yang juga dikenal dengan Ankhesenamun, kemudian menikahi Tutankhamun, saudara tirinya, dan menjadi ratu Mesir.

6. Ratu yang sangat dicintai rajanya

Akhenaten, Nefertiti dan anak mereka dari Egyptian Museum of Berlin, Public domain, via Wikimedia Commons (commons.wikimedia.org/User:Gerbil)

Tidak seperti permaisuri lain di zamannya, Nefertiti terlihat lebih sering bersama dengan suaminya, Akhenaten. Dilansir BIOGRAPHY, keduanya kerap terlihat bersama dan tak terpisahkan. Pada relief-relief kuno, terdapat kisah mereka mengendarai chariot bersama, dan terlihat sangat intim di depan publik. Nefertiti diperkirakan menikah saat ia berusia lima belas tahun dan Akhenaten berusia enam belas tahun. Mereka menikah bahkan sebelum Akhenaten diangkat menjadi Firaun.

Dilansir World History Encyclopedia, dalam puisinya, Akhenaten mengatakan bahwa ia sangat mencintai istrinya. Ia juga menuliskan bahwa kecantikan Nefertiti sangat legendaris. Akhenaten, yang dulunya bernama Amenhotep IV, menganggap istrinya memiliki posisi yang setara dengannya, atas revolusi agama yang dilakukannya. Hal ini ditunjukkannya dengan menggabungkan segel raja miliknya dengan Nefertiti.

Baca Juga: 8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kuno

Verified Writer

MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya