6 Fakta Northern Gannet, Bisa Meluncur dengan Kecepatan Tinggi

1. Jangkauan dan pola makan

Wilayah perkembangbiakan northern gannet mencakup Eropa Barat, Amerika Utara, dan Karibia. Banyak di antaranya bermigrasi ke Mediterania barat dengan melewati Selat Gibraltar. Gannet muda dari kawanannya yang berada di Kanada biasanya terbang ke Teluk Meksiko, mereka terbang lebih jauh ke selatan daripada gannet dewasa.

Burung laut ini menghabiskan sebagian besar waktunya di laut, jika di darat mereka hanya untuk berkembang biak dan membesarkan anak-anaknya. Mereka membangun sarangnya di tebing yang menghadap ke laut atau di pulau-pulau kecil yang berbatu. Karena hidup di laut, tentu saja ikan merupakan makanan utama mereka. Terutama ikan sarden, teri, smelt, haddock, dan masih banyak lagi.

2. Penerbang yang cepat dan kuat

Sebagai penerbang yang kuat, northen gannet juga bisa meluncur selama berjam-jam tanpa mengepakkan sayapnya. Tetapi, mereka tidak dapat bermanuver karena mungkin perlu melakukan pemanasan dulu sebelum terbang.

Mereka bahkan mengalami kesulitan berjalan dan juga sulit untuk kembali mengudara dari daerah yang datar. Dilansir Animalia, mereka lepas landas dari air dengan menghadap angin dan mengepakkan sayapnya dengan kuat. Mereka terkadang tidak dapat lepas landas dan terdampar di pantai saat kondisi angin sepoi-sepoi dan gelombang laut yang tinggi.

3. Menyelami air laut dengan kecepatan tinggi

Burung ini mencari makan pada siang hari, biasanya dengan memantau laut untuk mencari mangsa dari udara dengan ketinggian 230 kaki. Northern gannet biasanya terbang menuju laut dan menyelam dengan kecepatan tinggi, sekitar 100 km per jam. Tubuh mereka mampu menahan benturan karena tulang dadanya sangat kuat.

Namun sebelum menyentuh air, mereka akan menggunakan sayapnya sebagai kemudi untuk mengarahkan titik penyelamannya. Dengan menyelipkan sayapnya pada saat-saat terakhir sebelum menerobos air. Kecepatannya bisa membawanya sedalam 5 meter di bawah permukaan air. Bahkan mereka bisa berenang sejauh 15 meter hanya untuk mengejar mangsanya.

Setelah berhasil mendapatkan ikan, gannet langsung menelan mangsanya meskipun tubuhnya masih berada di bawah air. Ini berbeda dengan burung laut pada umumnya, di mana mereka biasanya tidak memakan mangsanya dulu sebelum tubuhnya muncul ke permukaan air.

Baca Juga: 5 Fakta Burung Cabai Jawa, Si Mungil dengan Warna Cerah

4. Sistem perkawinan

Northern gannet mencapai kematangan seksualnya di usia sekitar 4 tahun. Mereka bersifat monogami dengan menciptakan ikatan pasangan yang tahan lama. Waktu terjadinya musim kawin tergantung lokasi lahan. Misalnya ada beberapa burung yang tinggal di lepas pantai Skotlandia, berkembang biak pada akhir Januari. Sedangkan burung lain yang tinggal di Islandia berkembang biak pada bulan Maret atau April.

Pejantan mencoba menarik perhatian betina dengan cara khusus. Betina terbang melintasi kawanan beberapa kali sebelum mendarat. Setelah itu betina memposisikan tubuhnya dengan leher terentang, yang artinya memberi tahu pejantan kalau mereka sudah siap untuk pacaran dan kawin.

Kemudian, keduanya berdiri saling berhadapan dengan sayap terbentang dan paruhnya memajang secara vertikal, ulas Animalia. Selama musim kawin, northern gannet menjadi sangat agresif dan pertikaian biasanya hanya terjadi antara burung yang berjenis kelamin sama.

5. Cara mereka membangun sarang

Burung-burung muda yang tergabung dalam kawanan biasanya membuat sarang mereka sendiri atau pun mengambil alih sarang dari hewan lain. Sarang mereka umumnya dibangun oleh pejantan dan dibuat dari dari rumput laut dan bahan lain yang ditemukan mengambang di atas air. Namun mereka akan menyerah tidak berdaya jika anggota kawanan yang lebih tua datang untuk merebut sarangnya.

Namun, biasanya northern gannet mencari lereng bukit atau tebing pantai sebagai lokasi sarangnya. Jika tidak tersedia, mereka akan bersarang secara berkelompok di pulau-pulau dengan permukaan datar.