TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Monyet Drill, Primata Langka Keluarga Mandrill

Bokong khas berwarna merah muda

monyet drill (commons.wikimedia.org/Dotun55)

Monyet drill merupakan spesies monyet Dunia Lama, mereka termasuk kelompok primata yang sama dengan lutung dan baboon. Akan tetapi, drill lebih dekat dengan mandrill yang adalah sepupunya. Nama ilmiah monyet drill yakni Mandrillus leucophaeus, dan tergolong ke dalam famili Cercopithecidae.

Primata berekor pendek ini adalah salah satu monyet terbesar di dunia. Namun juga salah satu mamalia paling terancam punah di Afrika. Dengan sumber yang diperoleh dari laman Cloud Farm Funds, Animalia, dan kidadl, berikut ulasan mengenai monyet drill.

1. Sebaran, habitat, dan pola makan monyet drill

monyet drill (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Persebaran alami spesies ini terbatas di Afrika Barat, negara Kamerun dan Nigeria, tepatnya di utara sungai Sanaga. Mereka juga tinggal di Pulau Bioko, Guinea Khatulistiwa. Jumlah populasi terbesar mereka berlokasi di Taman Nasional Korup, Kamerun. 

Selain itu, monyet drill lebih menyukai habitat hutan lebat di pesisir pantai atau pun dekat sungai. Sebagai hewan omnivora, drill memakan berbagai macam makanan, terutama buah-buahan, daun, dan invertebrata--umumnya rayap. Ubi kayu dan kelapa sawit juga merupakan makanan pelengkap mereka, sebab terkadang kawanan drill suka menyerbu perkebunan.

2. Ciri fisik jantan dan betina

monyet drill (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Monyet drill memiliki ekor yang pendek dengan tubuh berwarna abu-abu tua. Yang menarik adalah monyet drill memiliki pantat berwarna merah muda, ungu muda, dan biru. Dimorfisme seksual di antara kedua jenis kelamin juga sangat terlihat. Ukuran jantan dua kali lebih besar dari betina.

Monyet jantan dewasa memiliki bibir bawah berwarna merah muda, wajah abu-abu tua hingga hitam, dengan dagu putih dan lekukan yang menonjol di hidung. Sedangkan monyet betina tidak memiliki dagu berwarna merah muda.

3. Hidup berkelompok

monyet drill (commons.wikimedia.org/Martin Thoma)

Monyet drill hidup dalam kelompok sosial yang beranggotakan 25 individu dengan dominasi jantan. Terkadang, kelompok ini berkumpul untuk membentuk kelompok lebih besar lagi yang terdiri dari 100 individu. Drill adalah hewan semi-terestrial, tidur di kanopi bawah pepohonan, dan sekaligus hewan yang sangat teritorial. Saat bergerak di tanah, mereka menggunakan keempat anggota tubuhnya.

Sama dengan primata lain, monyet drill berkomunikasi--salah satunya--menggunakan ekspresi wajah menyeringai. Ekspresi ini bukan sebagai tanda agresi, melainkan senyuman ramah. Untuk menandai wilayahnya, drill biasa menggosokkan dadanya ke pohon. Cara komunikasi dengan mendengus juga dilakukan secara vokalisasi untuk menjaga keamanan antar anggota pasukan.

4. Sistem reproduksi dan sosial

monyet drill (commons.wikimedia.org/Matias)

Sebetulnya tidak ada informasi mengenai sistem reproduksi dari spesies ini. Meskipun dimorfisme seksual jelas menunjukkan bahwa drill mungkin berpoligini, atau masing-masing jantan kawin dengan banyak betina. Masa kehamilan berlangsung sekitar 179 hingga 182 hari, dan bayi dilahirkan pada bulan Desember hingga April. Selama musim kawin, setiap betina melahirkan satu bayi.

Bayi drill yang baru lahir diasuh oleh induknya hingga mencapai usia 15-16 minggu, lalu ia akan benar-benar disapih. Monyet remaja jantan akan pergi mencari kelompok lain, sedangkan betina akan tetap tinggal dengan kelompok kelahirannya. Kematangan reproduksi mereka tercapai setelah memasuki usia 3 tahun pada betina dan 6 tahun pada jantan.

Verified Writer

Ali Akbar Muhamad

Menulis dalam keheningan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya