TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Bintang Rigel, Benda Langit Paling Terang di Rasi Orion 

Rigel adalah bintang paling terang ke-7 di langit

ilustrasi bintang (unsplash.com/Alexander Andrews)

Langit malah tak pernah gagal menyuguhkan keindahan yang membuat kita takjub. Ketika langit cerah tanpa awan, kamu bisa dengan leluasa melihat kecantikan bintang-bintang yang tampak seperti kerlipan cahaya. 

Salah satu bintang yang bisa kamu amati dari bumi yakni bintang Rigel. Bintang ini sering disorot karena merupakan bintang paling terang di konstelasi Orion. Meskipun lebih muda dari matahari, bintang ini diperkirakan lebih cepat mati. Kira-kira kenapa ya? Kalau kamu penasaran, yuk simak pembahasannya berikut ini!

1. Asal nama Rigel

ilustrasi langit malam (unsplash.com/Clarisse Meyer)

Melansir laman Earth Sky, nama Rigel berasal dari frasa bahasa Arab, Rijl Jauzah al Yusra yang berarti kaki kiri dari yang utama. Ini merujuk pada letaknya yang berada di bagian kiri konstelasi Orion. Di kalangan astronomi, bintang ini lebih dikenal dengan nama Beta Orionis. 

Penamaan bintang biasanya diberikan berdasarkan tingkat kecerahan, mulai dari alfa, beta, gamma, dan seterusnya. Meskipun merupakan bintang paling terang di rasi Orion, Rigel mendapat nama “Beta” sementara Betelgeuse yang sedikit lebih redup justru diberi nama “Alpha”. Hal ini diduga karena Betelgeuse merupakan bintang variabel yang spektrum kecerahannya berubah-ubah. Besar kemungkinan ketika ditemukan, Betelgeuse tampak lebih terang dibanding Rigel.

2. Lokasi bintang Rigel

ilustrasi konstelasi Orion

Bintang Rigel berada pada konstelasi Orion. Konstelasi ini dapat kamu amati pada bagian timur langit belahan bumi utara ketika memasuki akhir musim panas serta di belahan bumi utara ketika memasuki musim dingin. Waktu terbaik untuk mengamati konstelasi ini yaitu pada dini hari sebelum fajar. 

Konstelasi Orion ditandai dengan adanya tiga bintang terang yang cukup berdekatan dan berada dalam satu garis lurus. Ini dikenal dengan istilah sabuk Orion. Dari sabun Orion, tarik garis ke bagian selatan dengan sudut 90 derajat. Kamu akan dapat melihat bintang Rigel yang tampak seperti kerlipan cahaya biru-putih.

3. Rigel adalah bintang paling terang ke-7 di langit

ilustrasi bintang (unsplash.com/Alexander Andrews)

Rigel merupakan salah satu bintang paling terang yang bisa diamati dari bumi. Melansir laman Earth Sky, Rigel memiliki magnitudo 0,13 yang menjadikannya bintang paling terang ke-7 di langit. Di konstelasi Orion, bintang ini merupakan bintang yang paling terang.

Bintang Rigel berada cukup jauh dari tata surya, yakni berjarak 870 tahun cahaya dari matahari. Meski demikian, ia masih dapat diamati dari bumi karena luminositasnya yang tinggi. Melansir Britannica, bintang ini memiliki luminositas 47.000 kali lebih besar dibanding matahari. Luminositas merupakan kecerahan suatu objek langit yang dipengaruhi besarnya energi yang dipancarkan bintang ke angkasa.

4. Jauh lebih muda dibanding matahari

ilustrasi luar angkasa (unsplash.com/Aperture Vintage)

Melansir laman The Planets, bintang Rigel diperkiraan berumur 7-9 juta  tahun cahaya. Bintang ini jauh lebih muda dibanding matahari yang sudah berumur 4,6 milyar tahun cahaya. Meskipun masih terbilang muda, bintang ini lebih cepat mati dibanding matahari.

Ini karena bintang Rigel telah masuk ke dalam fase bintang raksasa yang merupakan fase hidup terakhir dari suatu bintang. Bintang pada fase ini telah menghabiskan sebagian besar bahan bakar hidrogen yang dimiliki. Karena massanya yang cukup masif, besar kemungkinan ia kelak akan berubah menjadi supernova.

Verified Writer

Nadhifatul Khafidzoh

Love to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya