TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Hanya QWERTY, Ini 5 Tipe Keyboard yang Perlu Kamu Ketahui!

Penciptaan keyboard disesuaikan dengan penggunaannya

(Unsplash.com/Jay Zhang)

Keyboard adalah salah satu komponen utama untuk menjalankan fungsi komputer. Dengan adanya keyboard kita dapat menginput kata yang kemudian dapat diproses oleh komputer. Pada awalnya keyboard berasal dari mesin tik yang ditemukan oleh Christopher Latham pada tahun 1868. Keyboard yang digunakan saat ini adalah tipe QWERTY yang didirikan pada tahun 1973 sebagai keyboard ISO (International Organization for Standardization). Bahkan keyboard yang digunakan pada smartphone kamu sehari-hari adalah tipe QWERTY.

Tapi ternyata tipe keyboard QWERTY memiliki banyak kelemahan, sehingga tidak cocok bagi beberapa orang. Kemudian diciptakanlah berbagai macam tipe keyboard lain sebagai alternatifnya. Sudah tau tipe keyboard selain QWERTY? Untuk mengetahuinya, yuk, simak lebih lanjut!

1. DVORAK

(wikimedia commons/VulcanSphere)

Keyboard DVORAK ditemukan oleh August Dvorak dan dipatenkan pada tahun 1936, keyboard ini berasal dari Amerika Serikat. Alasan keyboard ini dibuat karena penemu beranggapan bahwa QWERTY tidak nyaman dan kurang efisien untuk digunakan. Tata letak DVORAK memiliki dua huruf dengan posisi yang sama dengan QWERTY, yaitu huruf A dan M.

Melansir laman Kinesis, DVORAK dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi kesalahan saat mengetik. Hal itu dibuktikan dengan percobaan yang menunjukkan bahwa efisiensi keyboard DVORAK lebih tinggi sebanyak 10-15% dibandingkan dengan QWERTY.

2. AZERTY

(Wikimedia commons/Ggal)

AZERTY adalah keyboard versi lain dari QWERTY. AZERTY muncul pertama kali pada abad ke-19 di Prancis sebagai alternatif dari QWERTY. Seperti namanya, huruf Q-W-E-R-T-Y digantikan dengan huruf A-Z-E-R-T-Y. Keyboard jenis ini banyak digunakan oleh negara yang menggunakan bahasa Prancis dan negara lainnya di benua Eropa.

Dilansir Technopedia, keyboard AZERTY dibuat untuk memudahkan dalam penulisan bahasa Prancis. Oleh karena itu pada tahun 1976, AZERTY diusulkan sebagai percobaan oleh organisasi nasional untuk standarisasi Prancis.

Baca Juga: 5 Keyboard Terbaik untuk Programmer, Punya Beragam Fitur Menarik 

3. Colemak

(Wikimedia commons/Michka_B)

Dibuat pada tahun 2006 oleh Shai Coleman. Tidak seperti DVORAK yang merancang keyboard-nya dari awal, colemak justru tetap menggunakan QWERTY dan memperbaiki kelemahannya dengan mengubah sedikit tata letaknya. Shai Coleman membuat 17 perubahan pada QWERTY.

Melansir Erpinnews, Shai Coleman sengaja memodifikasi QWERTY, karena sebagian orang sudah banyak yang mengenal dan menghafal tata letak QWERTY. Sehingga akan lebih mudah bagi orang untuk mempelajarinya.

4. Maltron

Wikimedia Commons/Prowords

Berbeda dari keyboard biasanya, keyboard jenis Maltron didesain dengan bentuk cekung. Tujuan dari desainnya tersebut adalah agar tangan pengguna tidak hanya berada dalam posisi garis lurus saat menggunakan keyboard. Dibuat oleh Lilian Malt, keyboard ini merupakan keyboard yang ergonomis dan akan memberikan pengalaman mengetik yang nyaman bagi pengguna. Maltron dirancang dengan menempatkan huruf dan tombol yang paling sering digunakan, agar mudah dijangkau oleh jari dan ibu jari dengan nyaman.

Baca Juga: Cara Menyalakan Lampu Keyboard Laptop Berbagai Merek

Writer

Nanda Putri Pratiwi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya