Kualitas Udara Jakarta Saat dan Setelah Listrik Padam dari Segi Ilmiah
Benarkah kualitas udara membaik saat mati listrik?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seperti yang kita ketahui, pemadaman listrik massal terjadi di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada Minggu (4/8). Pemadaman listrik ini terjadi sejak pukul 11:45 WIB dan berlangsung kurang lebih hingga 7-8 jam lamanya sebelum listrik kembali pulih.
Meski pemadaman listrik dikeluhkan oleh banyak pihak, namun ternyata pemadaman ini membawa dampak positif pada kualitas udara di Jakarta. Kualitas udara jadi semakin baik dibanding sebelum listrik padam. Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Kualitas udara mulai membaik sejak pukul 4 sore
Untuk menentukan baik-buruknya kualitas udara di suatu wilayah dapat dilihat dari kadar polutannya. Hal ini dilihat dari besarnya jumlah komponen utama polutan, yakni PM2.5 dan PM10. Berdasarkan data dari laman The World Air Quality Project, kadar PM2.5 dan PM10 di Jakarta cenderung menurun sejak pukul 16:00 WIB.
Data terakhir yang diperbarui pada Senin (5/8) pukul 09:00 WIB menyebut bahwa kadar PM2.5 di DKI Jakarta berada di angka 107, sementara kadar PM10 berada di angka 56. Padahal, sebelum pemadaman terjadi, kadar polutan berada di angka 150 ke atas yang dilabeli dengan warna merah, dikategorikan tidak sehat dan bisa menimbulkan efek kesehatan tertentu seperti gangguan pernapasan.
Baca Juga: Ada 21,3 Juta Pelanggan Terdampak Listrik Biarpet
Baca Juga: Ini Daftar Daerah yang Belum Teraliri Listrik Hingga Senin Siang