TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Burung yang Terbang dengan Kecepatan Tinggi, Ngebut di Angkasa

Kecepatannya bisa mencapai 389 kilometer per jam!

Wikimedia Commons/Gregory "Slobirdr" Smith

Di dunia ini, diperkirakan ada sekitar 10.000 spesies burung. Setiap burung memiliki keunikan masing-masing. Ada burung yang memiliki corak indah, ada yang bisa berenang, ada yang diberkahi dengan kecerdasan dan ada yang memiliki kecepatan terbang tertinggi.

Khusus yang terakhir, spesies burung apa saja yang bisa terbang dengan kecepatan tertinggi? Geser layarmu ke bawah untuk mengetahuinya!

1. Canvasback

PixaHive/Supriya

Aves dengan nama latin Aythya valisineria pandai menyelam dan berenang. Canvasback tergolong sebagai spesies bebek liar yang suka makan rumput laut, seledri liar, serangga, ikan kecil dan moluska, tutur laman Audubon. Mereka menghuni rawa di Amerika Utara.

Canvasback merupakan burung yang bermigrasi dan terbang dalam formasi V saat berpindah tempat. Mau tahu kecepatan terbangnya? Kurang lebih 73 mil per jam atau 117 kilometer per jam, tutur laman The Mysterious World.

2. Albatros berkepala abu-abu

Wikimedia Commons/Gregory "Slobirdr" Smith

Thalassarche chrysostoma alias albatros berkepala abu-abu berukuran tak terlalu besar. Panjangnya hanya 80 cm, rentang sayap 2,2 meter dengan berat 3-4,5 kilogram. Albatros ini suka makan cumi-cumi, ikan dan krustasea, ungkap laman Oceanwide Expeditions.

Berapa kecepatan albatros berkepala abu-abu? Menurut laman The Mysterious World, mereka bisa terbang dengan kecepatan maksimal 78,9 mil per jam atau 126,9 kilometer per jam. Saat mereka mencari makan, kecepatannya menurun jadi 68 mil per jam (109 kilometer per jam).

3. Merganser berdada merah

ebird.org

Sama seperti canvasback, Merganser berdada merah (Mergus serrator) adalah bebek penyelam, tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Mereka bisa ditemukan di danau dan sungai air tawar di Amerika Utara dan Eropa. Makanannya adalah ikan kecil, serangga, krustasea dan berudu, sebagian didapat saat menyelam.

Sebelum musim dingin datang, mereka akan bermigrasi ke Kanada Utara dan Alaska. Saat bermigrasi, Merganser berdada merah akan terbang dengan kecepatan 81 mil per jam (130 kilometer per jam), ungkap laman The Mysterious World.

4. Angsa sayap pacu

Wikimedia Commons/Dick Daniels

Angsa sayap pacu (Plectropterus gambensis) adalah unggas air terbesar di Afrika. Panjangnya 75-115 cm dan beratnya 3,9-6,8 kilogram.

Hewan ini unik, karena bisa menyerap racun dari kumbang beracun yang dikonsumsi. Alhasil, daging mereka menjadi berbahaya untuk dimakan, terang laman One Kind Planet.

Seberapa cepat mereka terbang di udara? Angsa sayap pacu bisa terbang dengan kecepatan 88 mil per jam (141,6 kilometer per jam), menjadikannya sebagai angsa tercepat di dunia, ungkap laman The Mysterious World.

Baca Juga: Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusia

5. Burung fregat

audubon.org

Burung dengan nama ilmiah Fregata magnificens ini tergolong unik, karena memiliki kantung berwarna merah terang di bagian lehernya. Habitatnya adalah di pantai, pulau dan perairan hangat. Di Amerika Serikat, burung ini bisa ditemukan di Florida, jelas laman Audubon.

Dengan rentang sayap mencapai 2,3 meter, burung ini bisa terbang dengan kencang. Kecepatan maksimalnya adalah 95 mil per jam (152,8 kilometer per jam). Burung fregat adalah penerbang yang tangguh, mereka bisa mengudara selama seminggu dan hanya memijak daratan untuk beristirahat dan berkembang biak.

6. Alap-alap walet

ebird.org

Alap-alap walet (Falco subbuteo) adalah elang kecil dan ramping. Panjangnya hanya 29-36 cm, rentang sayap 74-84 cm dan berat 175-285 gram saja. Tetapi, jangan remehkan ukurannya karena alap-alap walet bisa terbang secepat kilat!

Mereka bisa terbang dengan kecepatan 100 mil per jam atau 160,9 kilometer per jam, tutur laman The Mysterious World. Bahkan, alap-alap walet bisa melakukan gerakan akrobatik saat terbang!

7. Burung layang-layang tenggorokan putih

ebird.org

Hirundapus caudacutus termasuk burung layang-layang berukuran besar. Panjangnya sekitar 20 cm, rentang sayap 43-48 cm dengan berat 110-120 gram. Burung ini rutin bermigrasi menuju Asia Selatan dan Australia sebelum awal musim dingin tiba, tutur laman The Mysterious World.

Tak usah kaget, burung layang-layang tenggorokan putih bisa terbang hingga 105 mil per jam atau 168,9 kilometer per jam. Burung ini memiliki sayap melengkung panjang serta tubuh kuat. Fungsinya ialah untuk membantu mencapai kecepatan maksimal saat terbang.

8. Gyrfalcon

Flickr/Andrea Pokrzywinski

Bisa dibilang, gyrfalcon (Falco rusticolus) adalah alap-alap terbesar. Panjangnya mencapai 60 cm, rentang sayap 110-130 cm dengan berat 1,2-1,4 kilogram. Burung ini bisa terbang dengan kecepatan maksimal 130 mil per jam atau 209 kilometer per jam.

Selain itu, gyrfalcon juga dikenal berkat sayapnya yang runcing dan panjang serta bisa menukik ke bawah dengan kecepatan tinggi. Berkat kemampuan ini, gyrfalcon bisa menangkap mangsa dengan tepat, akurat dan presisi, jelas laman The Mysterious World.

9. Elang emas

Flickr/USFWS Mountain-Prairie

Apa keistimewaan elang emas dibanding burung lain? Burung bernama ilmiah Aquila chrysaetos ini adalah burung pemangsa terbesar di Amerika Utara.

Panjangnya 66-100 cm, rentang sayap 1,8-2,3 meter dan berat 3-7 kilogram. Tak heran, elang emas menjadi predator yang disegani.

Mereka bisa terbang dengan kecepatan maksimum 200 mil per jam (321,8 kilometer per jam). Kecepatan tertingginya adalah saat mereka menukik tajam ke bawah. Biasanya, trik ini digunakan untuk berburu mangsa. Kombinasi kecepatan tinggi dan cakar tajam bisa membuat mangsa tak berkutik.

Baca Juga: Ayo Tutup Hidung! Ini 10 Hewan Paling Bau di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya