10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 6 Juni 2023
Sekotor apa udaranya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut United Nations Children's Fund (UNICEF), sekitar 17 juta bayi di bawah usia satu tahun terpaksa menghirup udara beracun. Mayoritas dari mereka tinggal di Asia Selatan. Padahal, partikel polusi udara bisa merusak jaringan otak dan berdampak negatif pada perkembangan kognitifnya.
Jika diamati lebih dekat, ada beberapa daerah di Indonesia yang tercemar polusi udara tingkat tinggi. Menurut IQAir.com per Selasa (6/6/2023) pukul 09.00 WIB, berikut 10 di antaranya!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: 10 Daerah di Indonesia yang Paling Berpolusi per 5 Juni 2023