Ini 7 Fakta Sejarah Permainan Ular Tangga, Board Gamer Wajib Tahu

2. Diperkirakan, diciptakan oleh Saint Gyandev

Meski masih diperdebatkan, beberapa ahli sejarah menyebut ular tangga diciptakan oleh Saint Gyandev pada abad ke-13 masehi, ujar laman The Times of India. Ia merupakan seorang santo, penyair, filsuf dan yogi yang lahir di tahun 1275 masehi. Sayangnya, ia meninggal di tahun 1296 saat ia masih berusia 21 tahun.

3. Memiliki nilai filosofi di baliknya

Tentu saja, ada makna tersembunyi di balik permainan ular tangga, yang digunakan untuk memberi instruksi moral pada anak-anak. Kotak di mana tangga dimulai melambangkan kebajikan, sementara kotak di mana ada kepala ular melambangkan kejahatan, tutur laman The Times of India. Bijak sekali filosofinya, ya?

4. Di versi orisinal, jumlah kotak hanya 72

Terdapat beberapa perbedaan antara versi orisinal dan modern pada ular tangga. Dalam versi orisinal, jumlah kotak hanya 72 kotak saja, sementara di versi modern, jumlahnya mencapai 100 kotak. Selain itu, dalam versi orisinal, jumlah ular lebih sedikit daripada jumlah tangga di dalam permainan, ungkap laman The Times of India.

5. Dibawa ke Inggris pada abad ke-19

Lalu, bagaimana ceritanya permainan ular tangga bisa terkenal di seluruh dunia? Permainan ini dibawa ke Inggris oleh penjajah yang ada di India pada abad ke-19. Ada beberapa modifikasi yang dilakukan, seperti membuat jumlah ular dan tangga setara. Lalu, di tahun 1943, permainan ular tangga pertama kali diperkenalkan ke Amerika Serikat.

6. Ada makna di setiap kotaknya, lho!

Tahukah kamu kalau setiap kotak di permainan ular tangga memiliki makna tersendiri? Dalam permainan asli, kotak ini bermakna kebaikan, seperti: iman (12), keandalan (51), kedermawanan (57), pengetahuan (76) dan asketisme (78).

Sementara, kejahatan diwakili oleh: ketidaktaatan (41), kesombongan (44), vulgaritas (49), pencurian (52), berbohong (58), kemabukan (62), hutang (69), pembunuhan (73), kemarahan (84), rakus (92), keangkuhan (95) dan nafsu (99). Keren juga, ya?