TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral, 7 Fakta Unik Kubung Sunda atau Lemur Terbang

Ditemukan di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya

ilustrasi lemur terbang (berkeley.edu/Daniel Kane)

Baru-baru ini, viral video Tiktok yang menampilkan seorang pria menemukan hewan yang diduga anakan lemur terbang (Galeopterus variegatus). Ia menanyakan harus diberi makan apa hewan itu karena dirinya tidak tega meninggalkannya sendirian dan kawannya (yang merekam video) berjanji akan melepaskannya ke alam liar ketika sudah dewasa.

Video itu diunggah oleh akun askha andriyan99 (@askhaandriyan) dan sejauh ini telah meraih sekitar 576,1 ribu likes. Ketahui fakta-fakta menariknya di sini!

1. Tersebar di beberapa negara Asia Tenggara

ilustrasi lemur terbang (rekoforest.org)

Berbeda dengan namanya, spesies ini bukan lemur dan tidak benar-benar bisa terbang. Tetapi, mereka termasuk mamalia peluncur atau gliding mammals, yang mampu meluncur hingga 100 meter atau lebih, mengutip Restorasi Ekosistem Riau.

Spesies ini diklasifikasikan sebagai colugo dan hanya ada dua spesies: Galeopterus variegatus dan Cynocephalus volans atau lemur terbang Filipina, yang secara ekslusif ditemukan di negara tersebut.

Galeopterus variegatus menghuni hutan Asia Tenggara dan ditemukan di beberapa negara sekaligus. Yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, bahkan hingga Myanmar dan Vietnam.

2. Bisa dikenali dari mata besar dan kaki berselaputnya

ilustrasi lemur terbang (solentnews.co.uk/Hendy Mp)

Masih mengutip sumber yang sama, hewan ini memiliki ciri-ciri kepala kecil, moncong tumpul, mata besar, alis lebar, dan telinga kecil. Seluruh kakinya berselaput dengan cakar melengkung.

Tubuhnya ditutupi bulu lebat dan berbintik-bintik dengan bagian bawah pucat. Warna tubuhnya membantu untuk berbaur dengan lingkungan sekitar. Jika dilihat dari jauh, mereka tampak menyatu dengan batang pohon.

Panjangnya sekitar 33-42 cm dengan panjang ekor 17-27 cm. Sementara, beratnya sekitar 0,9-2 kilogram. Small and cute!

3. Jarak luncur terjauhnya adalah 136 meter

ilustrasi lemur terbang (livescience.com/Norman Lim)

Mereka bisa meluncur dengan mulus karena memiliki patagium. Ini adalah selaput kulit berbulu yang membentang dari leher, jari tangan, jari kaki, kuku, dan ekor. Patagium memiliki area permukaan yang besar untuk mencegah dirinya jatuh ke tanah.

Sejauh apa jarak luncurnya? Dilansir ensiklopedia Walker's Mammals of the World, Galeopterus variegatus pernah tercatat meluncur dengan jarak lebih dari 136 meter. Fantastis!

Baca Juga: 8 Fakta Trophy Hunting, Memburu Hewan demi Ego Manusia!

4. Termasuk hewan nokturnal atau aktif di malam hari

ilustrasi lemur terbang (thainationalparks.com/Bernard Dupont)

Sebagai hewan nokturnal (aktif di malam hari), lemur terbang akan tidur di lubang pohon atau di kanopi lebat di siang hari. Ketika memanjat pohon, mereka akan merentangkan kedua kaki depan dan kedua kaki belakang bergerak seperti melompat.

Keterampilan memanjatnya berguna untuk pertahanan diri. Sebab, lemur terbang akan memanjat lebih tinggi ke pohon ketika merasa terancam.

Mereka biasanya hidup sendiri (soliter) atau dalam kelompok kecil. Anak yang masih kecil biasanya menggelayut di tubuh induknya. Lemur terbang cenderung teritorial dalam hal wilayah jelajah dan mencari makan.

5. Walau giginya terlihat tajam, mereka adalah herbivora

ilustrasi lemur terbang (thainationalparks.com/Vincent_St_Thomas)

Meski memiliki 34 gigi yang mirip seperti karnivora, lemur terbang sebenarnya merupakan herbivora. Makanannya adalah buah-buahan, bunga, daun muda, kuncup, nektar, dan getah.

Menurut penelitian yang berjudul "Perilaku Makan Kubung Sunda (Galeopterus variegatus Audebret, 1799) di Hutan Kemuning, Temanggung, Jawa Tengah" yang diterbitkan pada tahun 2019, komposisi makanan hewan ini adalah daun (67 persen), getah (21 persen), bunga (3 persen), buah (kurang dari 1 persen), dan lainnya (9 persen).

Gigi bawahnya berbentuk seperti sisir (toothcomb) yang digunakan untuk mengikis getah dari pohon serta menyisir parasit dari bulunya ketika mereka sedang self-grooming.

6. Berperan penting untuk penyerbukan bunga dan penyebaran biji

ilustrasi lemur terbang yang sedang makan (sciencenews.org/Night Spotting Project)

Mengingat mereka adalah herbivora dengan buah-buahan dan bunga sebagai makanan utama, lemur terbang sangat penting bagi ekosistem. Spesifiknya untuk penyerbukan bunga dan penyebaran biji.

Bahkan, kerabatnya, lemur hitam-putih berkerah (Varecia variegata) dianggap sebagai penyerbuk terbesar di dunia! Mengutip Botany One, spesies itu merupakan endemik pulau Madagaskar.

Baca Juga: 8 Fakta Unik Sugar Glider, Peliharaan Populer yang Lucu dan Lincah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya