TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Science Discovery

Gunung Api Lumpur, Fenomena yang Kerap Terjadi di Indonesia

Salah satunya adalah lumpur Lapindo

ilustrasi mud volcano (commons.wikimedia.org/Bruno Girin)
Verified
Nena Zakiah

Intinya Sih...

  • Gunung api lumpur adalah fenomena alam yang terbentuk akibat letusan lumpur, air, dan gas tanpa menghasilkan lava.
  • Ukurannya bervariasi, dari 1-2 meter hingga 700 meter tinggi dengan lebar 10 kilometer, dan sebagian besar gas yang keluar adalah metana.
  • Terbentuk di daerah rawan gempa yang berhubungan dengan sabuk lipatan Kenozoikum, gunung api lumpur didefinisikan sebagai struktur kerucut yang terbentuk akibat letusan lumpur, air, dan gas.

Gunung api lumpur atau mud volcano adalah fenomena yang kerap terjadi di Indonesia. Yang baru saja muncul adalah Bledug Kramesan di Dusun Medang, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.

Ketahui lebih banyak seputar gunung api lumpur, mulai dari definisi, karakteristik, proses pembentukan, dan beberapa contohnya. Here we go!

1. Definisi dan karakteristik gunung api lumpur

Gunung api lumpur didefinisikan sebagai struktur seperti kerucut yang terbentuk akibat letusan lumpur, air, dan gas. Gunung ini tidak menghasilkan lava dan tidak selalu dipicu oleh aktivitas magmatik (seperti gempa bumi).

Ukurannya bervariasi, ada yang tinggi dan lebarnya hanya 1–2 meter, tetapi ada pula yang tingginya 700 meter dengan lebar 10 kilometer. Sebagian besar gas yang keluar dari gunung api lumpur adalah metana, yang sangat mudah terbakar.

Menurut University of Waterloo, gunung api lumpur biasanya terbentuk di daerah rawan gempa yang berhubungan dengan sabuk lipatan Kenozoikum, meletus di sepanjang patahan geologi, dan berasal dari lapisan tanah liat tebal pada kedalaman hingga 3 kilometer.

2. Proses terbentuknya gunung api lumpur

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi gunung api lumpur (commons.wikimedia.org/James St. John)

Gunung api lumpur terbentuk ketika cairan dan gas (yang tercipta di bawah tekanan di dalam bumi) menemukan jalan keluar ke permukaan melalui retakan. Sedimen bertekanan ini terdorong ke atas, lalu meletus ke permukaan bumi membentuk gundukan lumpur.

Untuk mempermudah, bayangkan ban mobil yang berisi udara bertekanan. Selama ban masih utuh, udara di dalamnya akan tetap aman.

Tetapi, begitu terdapat lubang, udara akan merangsek keluar. Terkadang, udara keluar sebagai kebocoran yang lambat, namun bisa juga berupa ledakan (cepat dan eksplosif).

Topik:
lumpur
lumpur panas
Bumi
geografi
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

7 Hewan yang Gak Betah Sendiri, Harus Punya Teman Hidup

Kenapa Warna Aurora Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

6 Fakta Menarik Sphinx Moth, Mekanisme Pertahanan Dirinya Beragam

6 Fakta Unik Ngengat Hantu, Ritual Pertunjukannya untuk Memikat Betina

5 Fakta Unik Purple Finch, Burung Pemakan Biji Bunga Matahari

Apakah Lahar Dingin Itu Dingin? Ini Fakta dan Penjelasannya

6 Fakta Death's-head Hawk Moth, Kerap Disebut dalam Karya Literatur

6 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Efektif dan Aman

6 Fakta Unik Kumbang Rusa, Mudik Saat Hendak Bertelur

6 Rekomendasi Obat Kutu Kucing, Efektif dan Aman bagi Anabul

Lirik Lagu ‘If You're Happy and You Know It’ dan Terjemahannya

7 Alasan Anak Perempuan Terkadang Lebih Dekat dengan Sang Papa

Cara Memakai Jilbab Segi Empat untuk Anak SD

Jennie 'BLACKPINK' Jadi Wajah Campaign Maison Kitsuné Baby Fox

Stunning! Intip Gaya Rihanna Pakai Outfit Monokrom di Red Carpet

10 Rekomendasi Game Ponsel Populer yang Wajib Dicoba