TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Iklim Tropis, Beruntung Jadi Orang Indonesia!

Apa keistimewaan iklim tropis dibanding iklim lain?

ilustrasi pantai di iklim tropis (w.media)

Setiap 29 Juni diperingati sebagai hari tropis sedunia. Iklim tropis adalah sebutan bagi daerah atau negara yang memiliki suhu hangat dan disinari oleh sinar matahari sepanjang tahun. Iklim tropis berada di garis ekuator atau khatulistiwa, memiliki luas 40 persen dari total luas permukaan dunia dan menjadi tuan rumah bagi 80 persen keanekaragaman hayati dunia.

Seperti apa fakta-fakta menarik seputar iklim tropis? Apa istimewanya dibanding dengan iklim yang lain? Simak jawabannya di sini!

1. Dikenal dengan sinar matahari yang melimpah

ilustrasi pantai di iklim tropis (tropicskincare.com)

Iklim tropis terletak di garis khatulistiwa serta dikenal dengan cuaca yang hangat dan lembap. Suhu udara rata-rata adalah 20°C sampai 30°C. Namun, ketika cuaca tengah terik, suhu bisa naik hingga 32°C sampai 35°C. Wilayah yang memiliki iklim tropis antara lain adalah area Amazon, Brazil, Kongo, Afrika Barat dan Indonesia serta banyak wilayah lainnya di bumi ini.

2. Iklim tropis dibagi jadi tiga, yaitu...

ilustrasi hutan di iklim tropis (yahoo.com)

Tahukah kamu, iklim tropis masih dibagi jadi tiga jenis. Pembagian ini berdasarkan curah hujan yang melanda daerah tersebut. Di antaranya adalah iklim hutan hujan tropis, iklim monsun tropis dan iklim sabana tropis. Mari kita bahas satu per satu di bawah ini:

ilustrasi hutan hujan tropis (pixels.com)

Iklim hutan hujan tropis biasanya berada di dekat garis khatulistiwa, antara 10-15 derajat lintang utara ke selatan. Di iklim ini, angin cenderung tenang dengan curah hujan yang tinggi. Curah hujan musiman tergolong berat, sekitar 200 cm per tahun. Di wilayah hutan hujan tropis, musim kemarau paling lama hanya 2 bulan saja.

Negara yang memiliki iklim hutan hujan tropis antara lain Indonesia, Papua Nugini, Kongo, Brunei, Malaysia, Singapura, Filipina, Brazil, Madagaskar, Suriname, Kolombia, Mikronesia, Peru, Srilanka, Fiji, Nikaragua dan lain sebagainya.

ilustrasi lahan tropis (climatechangenews.com)

Iklim monsun tropis memiliki curah hujan yang melimpah layaknya hutan hujan tropis, namun disinari oleh sinar matahari lebih sering. Iklim ini mengalami suhu hangat sepanjang tahun. Sesaat setelah periode hujan selesai, iklim monsum tropis akan memiliki periode suhu tertinggi.

Negara yang memiliki iklim monsun tropis adalah India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Afrika Barat Daya, Guyana dan daerah Brazil bagian tenggara. Iklim monsun tropis memiliki suhu rata-rata 18°C atau lebih tinggi dari itu. Curah hujannya berkisar antara 60 mm sampai 100 mm per tahunnya.

ilustrasi iklim sabana tropis (sciencing.com)

Terakhir, ada iklim sabana tropis. Ini adalah jenis iklim tropis terkering dan memiliki curah hujan kurang dari 60 mm. Saat musim kemarau, sering terjadi kekeringan parah dan hewan-hewan liar yang tinggal di hutan sabana tropis biasanya berjalan berkilo-kilometer untuk mencari air.

Negara yang memiliki iklim sabana tropis adalah Australia bagian utara, melintasi Sudan dan Afrika timur, bagian selatan dan tengah Brazil, Bolivia, Paraguay serta Madagaskar bagian barat. Selain itu, ada juga Venezuela, Kolombia dan Kuba bagian barat.

3. Hewan apa saja yang tinggal di iklim tropis?

ilustrasi hewan di iklim tropis (tigers-world.com)
ilustrasi hewan di iklim tropis (lausannetravel.com)

Seperti yang telah disebutkan di awal, iklim tropis menjadi rumah dari beraneka keragaman hayati. Sekitar 50 persen tanaman yang diketahui berasal dari daerah tropis. Bahkan, di wilayah Amazon saja, ada lebih dari 14 ribu spesies tanaman! Ini belum termasuk hewan, karena jumlahnya lebih banyak lagi.

ilustrasi hewan di iklim tropis (carbonbrief.org)
ilustrasi hewan di iklim tropis (redeyedtreefrog.org)
ilustrasi hewan di iklim tropis (phys.org)

Spesies hewan yang bisa ditemukan di iklim tropis adalah rusa hutan, jaguar, harimau, lemur dan sloth. Untuk spesies burung, ada kolibri, cendrawasih, kasuari, burung toucan, elang sampai burung macaw. Ada juga berbagai spesies katak, ular anakonda, salamander dan lain sebagainya.

Baca Juga: 8 Makanan yang Bakal "Punah" Akibat Perubahan Iklim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya