TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Kucing Besar dan Tempat Tinggal Mereka di Alam Liar

Jangan salah membedakan macan tutul dan jaguar, ya!

Leopard (Pexels/Pixabay)

Ketika berbicara tentang kucing, kita mungkin akan terpikir hewan berbulu dan menggemaskan yang kita pelihara di rumah. Padahal, singa, cheetah dan macan tutul juga termasuk kucing, lho! Istilah "kucing besar" dipakai untuk merujuk hewan dari genus Panthera.

Penasaran, hewan apa sih yang tergolong sebagai kucing besar? Dan habitat aslinya berada di mana? Yuk simak artikel di bawah untuk tahu lebih jauh!

1. Harimau

Harimau (Pexels/Robert Stokoe)

Bisa dibilang, harimau adalah kucing besar terbesar di antara yang lain. Tinggi dari kaki ke pundak adalah 90-110 cm, dengan berat 180-258 kg untuk pejantan dan 100-160 kg untuk betina. Harimau Siberia adalah yang paling besar, dengan berat mencapai 320 kg untuk pejantan dan 180 kg untuk betina, ujar Animal Fact Guide.

Habitat harimau sangat beragam, mulai dari hutan hujan, sabana, padang rumput sampai rawa bakau. Di Indonesia, harimau tinggal di hutan-hutan di Sumatra, Jawa dan Bali, meski di beberapa tempat telah punah. Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau saat ini tinggal 3.890 ekor di alam liar. Sedih!

2. Singa

Singa (Pexels/Elena Blessing)

Singa berada di urutan kedua, ukurannya sedikit lebih kecil dari harimau. Untuk pejantan, panjangnya ialah 1,7-2,5 meter dengan berat maksimal 190 kg.

Sementara, betina memiliki panjang 1,4-1,8 meter dengan berat maksimal 130 kg. Di alam liar, singa memakan zebra, kijang, antelop, babi, kerbau bahkan jerapah!

Habitatnya ada di padang rumput, sabana, semak belukar dan hutan terbuka. Singa bisa dijumpai di negara-negara Afrika, tetapi ada pula yang tersebar di Eropa dan Asia. Menurut laman Panthera, jumlah singa diperkirakan tinggal 20.000 ekor dan dikategorikan "rentan" oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) Red List.

3. Cheetah

Cheetah (Pexels/Magda Ehlers)

Cheetah identik dengan kucing besar berperawakan ramping dan bisa berlari sangat kencang. Panjangnya ialah 112-142 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 66-84 cm.

Sementara, beratnya adalah 34-64 kg dengan tinggi 77 cm dari kaki ke pundak. Cheetah bisa berlari dengan kecepatan 96-112 km/jam, jelas Smithsonian National Zoo & Conservation Biology Institute.

Sama seperti singa, cheetah senang tinggal di hutan terbuka dan kering, sabana dan padang rumput. Cheetah bisa ditemukan di benua Afrika, paling banyak ada di Afrika bagian utara, menurut laman Live Science. Diperkirakan, jumlah cheetah di alam liar saat ini tinggal 7.100 ekor, ucap laman World Wildlife Day.

Baca Juga: Femme Fatale! 7 Spesies Hewan Ini Dipimpin oleh Betina yang Tangguh

4. Jaguar

Jaguar (Pexels/Nick Núñez)

Meski terlihat mirip, jaguar dan macan tutul adalah dua hewan yang berbeda. Jaguar menghuni hutan di Amerika Tengah dan Selatan, sementara macan tutul tinggal di Afrika dan Asia. Jaguar memiliki berat maksimal 113 kg dan panjang 162-183 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 60 cm.

Jaguar mendiami hutan hujan tropis, tetapi bisa pula ditemukan di padang rumput dan sabana, ungkap laman National Geographic. Populasi paling banyak berada di lembah Amazon, tetapi bisa ditemukan juga di Amerika Tengah. Statusnya di IUCN Red List adalah hampir terancam, dengan sisa populasi 64.000 ekor, menurut Defenders of Wildlife

5. Macan tutul

Leopard (Pexels/Pixabay)

Ngaku deh, kamu pasti kesulitan membedakan jaguar dan macan tutul (leopard), kan? Secara umum, jaguar memiliki tubuh yang lebih besar, kekar dan berotot dibanding macan tutul. Panjang tubuhnya adalah 90-196 cm dengan panjang ekor 66-102 cm. Tinggi macan tutul jantan adalah 60-70 cm dengan berat 37-90 kg, sementara betina memiliki tinggi 57-64 cm dengan berat 28-60 kg.

Habitat macan tutul tersebar luas di berbagai negara, mulai dari kawasan Sub-Sahara Afrika, Himalaya, India, Tiongkok, Srilanka hingga pulau Jawa. Macan tutul suka tinggal di kawasan hutan hujan, rawa hingga padang rumput, tutur laman Live Science. Tetapi, menurut IUCN Red List, hewan ini tergolong rentan akibat perburuan liar dan deforestasi hutan.

6. Macan Tutul Salju

Snow Leopard (Pexels/David Ogden)

Berlanjut ke macan tutul salju (Panthera uncia), yang memiliki panjang tubuh 1,2-1,5 meter dengan panjang ekor 91 cm. Beratnya adalah 30-55 kg dengan tinggi dari kaki ke bahu 60 cm, terang laman The Animal Facts. Yang bikin beda, macan tutul salju memiliki mantel bulu tebal berwarna abu-abu untuk melindunginya dari cuaca dingin.

Di mana macan tutul salju tinggal? Habitat aslinya tersebar luas di Kazakhstan, Afghanistan, Bhutan, Mongolia, Uzbekistan, India dan masih banyak lagi. Macan tutul salju diberi kategori rentan oleh IUCN Red List dan populasinya tersisa kurang dari 10 ribu ekor saja saat ini dan diperkirakan berkurang hingga 10 persen di tahun 2040.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Indra Penglihatan Paling Tajam, Tak Tertandingi!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya