Bagaimana Kualitas Udara Jakarta pada Akhir Agustus 2019? Ini Faktanya
Apakah sudah layak untuk dihirup manusia?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Agustus diprediksi menjadi puncak musim kemarau di tahun ini. Tak heran jika cuaca sangat terik dan menyengat. Belum lagi, polusi udara yang menyesakkan dan membuat udara tak layak untuk dihirup manusia. Kualitas udara yang buruk juga bisa membahayakan kesehatan dan memicu gangguan pernapasan.
Sebagai kota terbesar di Indonesia, bagaimana kualitas udara di Jakarta pada akhir Agustus 2019? Kami memantau kualitas udara Jakarta selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 29, 30 dan 31 Agustus 2019. Simak selengkapnya di bawah ini!
1. 29 Agustus 2019, 18:00 WIB
Pemantauan pertama dilakukan pada hari Kamis, 29 Agustus 2019 pukul 18:00 WIB. Berdasarkan data terakhir dari laman Air Visual, kualitas udara Jakarta berada di level Unhealthy for Sensitive Group atau tidak sehat bagi kelompok yang sensitif. Kadar air quality index (AQI) berada di angka 112 dengan polutan utama berjenis PM2.5.
Polutan ini memiliki jumlah 39,8 µg/m³. Lebih lanjut, Air Visual memberikan saran agar orang-orang dari kelompok kesehatan yang sensitif wajib memakai masker saat keluar rumah dan menyalakan pembersih udara (air purifier). Suhu Jakarta pada waktu yang sama adalah 27°C dengan kelembapan 69 persen dan tekanan udara 1009 mb.
Baca Juga: 7 Kota di Dunia yang Memiliki Kualitas Udara Terburuk per Juli 2019