TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Snow Moon, Bulan Purnama Terkecil di Tahun 2024

Ukurannya kecil karena jaraknya sangat jauh

ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Fatih Turan)

Fenomena bulan purnama atau full moon terjadi setidaknya sekali dalam sebulan. Ciri-cirinya adalah berbentuk lingkaran penuh dan cahayanya lebih terang dari biasanya karena seluruh sisinya disinari oleh matahari.

Di belahan bumi utara, bulan purnama yang jatuh pada bulan Februari disebut sebagai snow moon. Mengapa demikian?

1. Julukan ini diberikan oleh penduduk asli Amerika

Dilansir Live Mint, bulan purnama di bulan Februari disebut sebagai snow moon oleh penduduk asli Amerika karena biasanya hujan salju lebat terjadi sepanjang bulan ini.

Julukan lainnya adalah hunger moon karena sumber makanan menjadi langka selama musim dingin yang keras.

“Cuaca buruk dan badai salju lebat membuat perburuan menjadi sulit, sehingga bulan ini juga disebut sebagai hunger moon (bulan kelaparan),” ungkap National Aeronautics and Space Administration (NASA).

2. Kali ini, snow moon terjadi bersamaan dengan fenomena micromoon

ilustrasi bumi dan bulan (pixabay.com/51581)

Kita telah mengenal supermoon, yaitu fenomena di mana bulan berada pada titik terdekat dengan bumi dan membuatnya terlihat lebih besar. Saat supermoon, jarak antara bumi dan bulan hanya 360.000 kilometer atau kurang dari itu.

Sementara, micromoon atau minimoon adalah kebalikannya. Micromoon terjadi ketika bulan purnama berada pada apogee (titik terjauh dari bumi), sehingga tampak lebih kecil di langit.

Snow moon pada tahun 2024 kebetulan terjadi bersamaan dengan fenomena micromoon. Jarak bulan dengan bumi adalah 406.312 kilometer, membuatnya menjadi bulan purnama terkecil pada tahun 2024.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya