Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kalau kemarin kita telah membahas tentang penemuan masyarakat Mesir Kuno, kini giliran bangsa Mesopotamia. Bangsa ini tinggal di wilayah Asia Barat yang hidup di sekitar sungai Tigris dan Eufrat (kini berubah menjadi Irak, Suriah dan Turki). Tak terhitung betapa banyaknya penemuan bangsa Mesopotamia yang bermanfaat hingga kini.
Apa saja penemuan bangsa Mesopotamia yang mengubah dunia? Dan apakah penemuan itu bermanfaat hingga sekarang? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Menemukan roda
Tak bisa dibayangkan kalau kita hidup tanpa roda. Segalanya akan terhambat dan pergi ke mana-mana akan susah! Pssst, rupanya roda ditemukan oleh bangsa Mesopotamia, lho! Namun, roda pertama tidak digunakan sebagai alat transportasi, melainkan dipakai untuk membuat tembikar dan diciptakan pada 3500 tahun sebelum masehi.
Ada sedikit kontroversi, sebab pihak lain mengklaim bahwa roda tertua di dunia ditemukan di Ljubljana, ibu kota Slovenia. Roda yang bernama Ljubljana Marshes Wheel ini pertama ditemukan di tahun 2002 dan diperkirakan usianya sudah mencapai lebih dari 5.100 tahun, ungkap laman Ancient History Lists.
2. Menemukan kereta
Di masa lalu, kereta adalah sarana transportasi serbaguna. Jangan bayangkan kereta modern seperti saat ini. Kereta ciptaan bangsa Mesopotamia mempunyai desain yang sederhana yang terbuat dari kayu ringan dan kayu bentwood. Diperkirakan, kereta pertama dibuat pada 3200 tahun sebelum masehi, terang laman Ancient History Lists.
Struktur kereta ala bangsa Mesopotamia akhirnya diadaptasi oleh bangsa lain hingga transportasi modern muncul. Pada masa lalu, kereta ini digunakan sebagai transportasi untuk perang, olahraga dan pemakaian umum lainnya. Kereta ini melaju dengan ditarik kuda atau lembu jantan, jelas laman Ancient History List.
3. Menemukan ilmu astrologi
Kamu penyuka astrologi dan suka mantengin ramalan zodiak? Mari berterima kasih pada bangsa Mesopotamia, sebab mereka adalah penemu ilmu astrologi!
Bagi peradaban Mesopotamia, ilmu astrologi itu penting. Mereka akan mengamati objek langit di malam hari dan melihat bintang (stargazing), terang laman Interesting Engineering.
Bangsa Mesopotamia menemukan beberapa rasi bintang tertua, seperti Leo, Taurus, Scorpio dan Capricorn. Bintang dan rasi bintang ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang terkait dengan tiga Dewa, yakni Enlil, Dewa Angin, Anu, Dewa Surga dan Ea, Dewa Perairan Manis, terang laman Interesting Engineering.
Baca Juga: 7 Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang Bermanfaat hingga Sekarang
4. Menemukan teknologi pertanian dan irigasi
Para sejarawan menyebut bahwa Mesopotamia merupakan tempat lahir semua peradaban. Di tanah ini, ada banyak penemuan yang telah diciptakan. Salah satunya ialah teknologi pertanian dan irigasi. Tanaman terpenting bagi bangsa Mesopotamia adalah wheat (gandum) dan barley.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu, bangsa Mesopotamia juga menanam anggur, ara, melon dan apel. Para petani Mesopotamia juga menemukan cara mengendalikan aliran air dari sungai Tigris dan Eufrat untuk mengairi tanaman yang mereka tanam. Oleh karena itu, bangsa Mesopotamia dijuluki sebagai the father of agriculture, jelas laman Historyly.
5. Menemukan konsep mengenai waktu
Bayangkan bila kita hidup tanpa ada konsep mengenai waktu. Kita akan kesulitan membuat janji temu dengan seseorang, kesusahan menentukan kapan untuk pergi dan sebagainya. Dunia akan jadi kacau, deh! Lagi-lagi, mari berterima kasih pada bangsa Mesopotamia telah mencetuskan konsep mengenai waktu!
Bangsa Mesopotamia mengembangkan konsep waktu di mana satuan waktu dibagi menjadi 60 bagian. Lalu, konsep ini berkembang menjadi 60 detik (menit) dan 60 menit (jam). Mereka juga membuat jam berbentuk bundar dengan tonggak di bagian tengah. Sinar matahari akan membuat bayangan dan menunjukkan waktu.
6. Menemukan matematika dan cara berhitung
Semakin lama, peradaban Mesopotamia semakin berkembang. Para pedagang pun mulai membutuhkan sistem yang akurat untuk menghitung bagian yang mereka jual dan belikan. Bangsa Sumeria (yang tinggal di kawasan Mesopotamia) adalah yang pertama dalam menemukan konsep berhitung, terang laman Ancient History Lists.
Mereka mengembangkan sistem sexagesimal (berbasis 60). Sistem sexagesimal kemudian berkembang menjadi konsep lain, seperti lingkaran (360 derajat) atau tahun (12 bulan). Sementara itu, konsep "nol" ditemukan oleh bangsa Babilonia (yang juga menghuni kawasan Mesopotamia), ungkap laman Ancient History List.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik yang Tak Banyak Orang Ketahui Tentang Bangsa Sumeria
