TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penglihatan Kucing versus Manusia, Mana yang Lebih Superior?

Coba bandingkan keduanya, yuk!

ilustrasi mata kucing (unsplash.com/Antonio Lapa)

Warna mata kucing memang bervariasi, mulai dari biru, oranye, hijau, abu-abu, hingga hazel. Bahkan, matanya bisa menyala di kegelapan! Tetapi, bila dibandingkan dengan manusia, apakah penglihatan kucing lebih unggul? Atau justru sebaliknya?

Tanpa berlama-lama, inilah komparasi penglihatan kucing versus manusia. Scroll down, please!

1. Manusia bisa mendeteksi warna lebih baik

ilustrasi mata manusia (unsplash.com/Afra Ramió)

Perbedaan paling signifikan antara penglihatan kucing dan manusia terletak pada retina, yaitu lapisan jaringan di bagian belakang mata yang mengandung fotoreseptor. Sel-sel ini mengubah sinar cahaya menjadi sinyal listrik, lalu diproses oleh sel saraf, dikirim ke otak, dan diterjemahkan ke dalam gambar yang kita lihat.

Terdapat dua jenis sel fotoreseptor, yakni batang dan kerucut. Reseptor batang bertanggung jawab untuk penglihatan malam (night vision). Sedangkan reseptor kerucut bertanggung jawab untuk penglihatan siang dan persepsi warna.

Mengutip Insider, kucing memiliki reseptor batang konsentrasi tinggi dan reseptor kerucut konsentrasi rendah. Manusia justru kebalikannya. Itulah mengapa kita bisa mendeteksi warna lebih baik, tetapi tidak dapat melihat dengan jelas di malam hari.

2. Kucing memiliki bidang visual yang lebih lebar

ilustrasi kucing (pexels.com/Dương Nhân)

Bidang visual mengacu pada area yang bisa dilihat ketika mata fokus pada satu titik. Dilansir Insider, ini mencakup apa yang bisa dilihat lurus ke depan, atas, bawah, dan samping.

Dalam hal ini, kucing lebih unggul. Rata-rata manusia memiliki bidang visual 180 derajat. Sedangkan bidang visual kucing lebih lebar, yaitu 200 derajat.

Baca Juga: Mengapa Warna Mata Anak Kucing Berubah ketika Dewasa?

3. Namun, penglihatan manusia lebih jernih

ilustrasi mata manusia (unsplash.com/Amanda Dalbjörn)

Dari segi kejernihan penglihatan, manusia selangkah di depan. Rata-rata manusia memiliki ketajaman visual 20/20. Mengutip Cleveland Clinic, jika kita memiliki penglihatan 20/20, artinya kita bisa melihat objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) dengan jelas.

Sementara, ketajaman visual kucing berkisar antara 20/100 hingga 20/200. Artinya, ketika manusia bisa melihat objek dengan jelas dari jarak 100 atau 200 kaki, kucing harus berada pada jarak yang lebih dekat, yaitu 20 kaki.

Kucing tampaknya rabun jauh (nearsighted), yang artinya mereka tidak bisa melihat objek yang jauh. Tetapi, mereka mahir dalam melihat objek dekat, yang sangat berguna untuk berburu dan menangkap mangsa.

4. Penglihatan kucing mirip dengan manusia yang buta warna

ilustrasi perbedaan manusia dan kucing dalam melihat warna (keepingpet.com)

Miskonsepsi yang beredar di masyarakat adalah kucing tidak bisa melihat warna apa pun, hanya hitam-putih. Padahal, sebenarnya kucing adalah trikromat, sama seperti manusia. Tapi, terdapat perbedaan di antara keduanya.

Manusia bisa melihat spektrum warna merah, hijau, dan biru dengan jelas. Kucing bisa melihat nuansa biru dan hijau, tetapi warna merah dan merah muda terasa samar. Sehingga, penglihatan kucing dikatakan memiliki kesamaan dengan manusia yang buta warna.

Baca Juga: 5 Tanda Kucing Sedang Stres dan Cara Mengatasinya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya