TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Bunga Sakura dan Tabebuya, Si Cantik yang Terlihat Mirip

Yuk kenali lebih dekat!

ilustrasi bunga sakura (pixabay.com/MabelAmber)

Bunga tabebuya terlihat mekar di beberapa titik di Indonesia. Di Jakarta, bunga tabebuya bersemi di kawasan Sudirman hingga Kemang. Sementara, di Kota Surabaya, bunga tabebuya mekar lebih awal pada bulan Juli lalu.

Sepintas, tabebuya memiliki kemiripan dengan bunga sakura. Padahal, keduanya adalah tanaman yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan bunga sakura dan tabebuya

1. Berasal dari belahan dunia yang berbeda

Sakura atau cherry blossom adalah tanaman yang berasal dari famili Rosaceae dan genus Prunus. Sementara, tabebuya berasal dari famili Bignoniaceae dan genus Tabebuia.

Sakura sebenarnya berasal dari pegunungan Himalaya, China, dan dibawa ke Jepang pada era Dinasti Tang (618-907 Masehi). Berbeda dengan tabebuya yang habitat aslinya adalah Benua Amerika. Tepatnya, dari Meksiko hingga Argentina.

2. Bentuk bunga dan ragam warnanya berbeda

ilustrasi tabebuya (pixabay.com/Long Huynh)

Dari segi bentuk, terdapat perbedaan yang signifikan antara bunga sakura dan tabebuya. Bunga sakura ukurannya kecil dan umumnya memiliki lima kelopak (misalnya varietas somei-yoshino). Ada juga yang memiliki 20 kelopak (varietas ichiyo) dan 100 kelopak (varietas kikuzakura). Sementara, tabebuya berbentuk seperti terompet dengan panjang 5-8 cm.

Sakura hadir dalam berbagai warna, seperti putih, merah muda (pink), atau ungu. Warna tabebuya tak jauh berbeda, yaitu kuning, merah muda, ungu, dan putih. Tetapi, warna bunga sakura cenderung lebih soft dan pucat, sedangkan tabebuya lebih vibrant.

Baca Juga: Lagi Bermekaran di Surabaya, Ini 8 Fakta Tabebuya Nan Indah Bak Sakura

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya