TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas Terpanggang! Ini 7 Tempat Terpanas di Dunia, Kamu Gak Akan Kuat

Jangan coba-coba keluar di siang hari!

thejakartapost.com

Meski sudah masuk musim hujan, suhu udara di beberapa kota di Indonesia masih sangat panas. Sengatan matahari seolah membuat kita 'meleleh'. Alhasil, kita jadi malas keluar rumah di siang hari dan lebih memilih berlindung di dalam ruangan ber-AC.

Padahal, suhu di Indonesia belum ada apa-apanya dengan suhu di 7 tempat ini. Bahkan, ada yang suhunya di atas 70°C! Tempat mana saja yang dimaksud?

1. Timbuktu, Mali

brandsouthafrica.com

Timbuktu adalah kota yang ada di Mali, letaknya 20 km di utara Sungai Niger. Kota ini berada di bagian selatan Gurun Sahara. Hal ini berpengaruh pada suhunya, iklim di sini khas padang pasir yang panas, gersang dan kering. Bulan terpanas di Timbuktu adalah di bulan April-Juni dengan suhu berada di kisaran 40°C sampai 42,2°C.

Suhu terpanas yang pernah tercatat adalah 49°C, sementara suhu rata-rata berada di angka 30°C. Bisa dibayangkan tidak, bagaimana rasanya terpanggang di bawah terik matahari dengan suhu 49°C? Itulah kenapa, rata-rata turis berkunjung ke Timbuktu pada bulan November-Februari, karena suhunya lebih 'bersahabat' dibanding bulan lain.

2. Tirat Zvi, Israel

fineartamerica.com

Tirat Zvi adalah kota di Israel yang terletak 220 meter di bawah permukaan laut. Selain itu, kota ini terkenal dengan suhunya yang luar biasa panas. Pada 21 Juni 1942, kota ini tercatat memiliki suhu siang hari tertinggi di Asia, mencapai 54°C! Akibat suhu terik ini, populasi manusia yang menghuni Tirat Zvi sangat sedikit.

Sementara, suhu rata-ratanya adalah 37°C. Iklimnya yang tandus membuat tempat ini cocok untuk menanam pohon kurma. Kota ini memiliki ladang kurma terbesar di Israel dengan total 18.000 pohon. FYI, lokasi Tirat Zvi berada di sebelah barat Sungai Jordan serta terletak 10 km dari selatan kota Beit She'an.

3. Kebili, Tunisia

mnn.com

Kebili merupakan kota yang ada di selatan Tunisia dan berpenduduk 28.081 jiwa, berdasarkan data di tahun 2014. Kota gurun pasir ini terkenal sebagai penghasil kurma berkualitas tinggi. Sayangnya, hal ini harus dibayar dengan konsekuensi suhu yang panas. Tercatat, suhu rata-rata di musim panas adalah 40°C.

Sementara, suhu terpanas yang pernah tercatat dalam rekor adalah 55°C. Suhu paling tinggi ada di bulan Juni-September, dengan rentang suhu antara 32°C sampai 40°C. Sementara, suhu paling rendah tercatat berada di bulan Desember-Februari, dengan rentang suhu antara 17°C hingga 20°C.

Baca Juga: 12 Tempat Ekstrem di Bumi, dari Terdingin Hingga Paling Terpencil

4. Death Valley, Amerika Serikat

usatoday.com

Death Valley adalah salah satu gurun yang terkenal di Amerika Serikat, sekaligus tempat yang terpanas di negara itu. Selain itu, Death Valley terletak 86 meter di bawah permukaan laut. Seperti yang bisa ditebak, suhu Death Valley sangat panas dengan curah hujan yang sedikit serta musim dingin yang pendek.

Suhu terpanas berada di bulan Juni-Agustus, dengan rentang suhu antara 53°C sampai 57°C. Curah hujannya pun sangat rendah, hanya 38 mm per tahun. Kondisi Death Valley sangat panas dan gersang. Di sana ada danau, tetapi airnya dangkal dan bisa mengering saat musim panas tiba. Duh, bakal meleleh gak ya di sana?

5. Wadi Halfa, Sudan

britannica.com

Wadi Halfa adalah kota yang terletak di bagian utara Sudan, tak jauh dari Gurun Nubia. Akibatnya, kota ini memiliki iklim khas padang pasir yang panas. Selain itu, Wadi Halfa menerima 97-98 persen sinar matahari serta curah hujan tahunan yang sangat rendah, yakni hanya 0,5 mm per tahun.

Bahkan, kota ini bisa mengalami tahun-tahun tanpa adanya hujan! Meski suhu rata-ratanya 27°C, tetapi khusus di bulan Mei-September suhunya mencapai 40°C. Suhu paling tinggi yang pernah tercatat adalah 48,7°C. Meski begitu, kota ini masih dihuni oleh penduduk. Di tahun 2007, tercatat penduduknya adalah 15.725 jiwa.

6. Aziziya, Libya

twitter.com/WeathEirWorld

Masih ada kota lain yang memiliki suhu tinggi. Salah satunya adalah Aziziya, kota kecil di barat laut Libya. Kota ini terletak 41 km dari barat daya ibu kota Tripoli. Kota berpenduduk 23.399 jiwa di tahun 2006 ini terkenal dengan suhunya yang panas. Tak tanggung-tanggung, suhu paling panas tercatat berada di angka 58°C.

Suhu 58°C ini tercatat pada 13 September 1922 dan menjadikannya tempat terpanas di bumi. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The World Meteorological Organization (WMO), catatan ini dianggap tidak sah. Sementara, suhu rata-rata di musim panas tercatat 48°C. It's still hot, right?

Baca Juga: 10 Padang Gurun Paling Populer di Dunia, Indah dan Eksotis Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya