10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 23 Desember 2023
Coba cek, mungkin tempatmu masuk dalam daftar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak penyebab kanker paru, salah satunya adalah kebiasaan merokok. Selain itu, polusi udara luar ruangan (seperti gas buang kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga batu bara, dan aktivitas industri lainnya) juga berperan dalam pembentukan sel kanker.
Menurut American Cancer Society, kanker paru biasanya berawal dari sel-sel yang melapisi bronkus, bronkiolus, atau alveoli. Gejala paling umum antara lain batuk yang tak kunjung sembuh dan justru bertambah parah, nyeri dada, sesak napas, mengeluarkan darah saat batuk, selalu merasa lelah, serta mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang pasti.
Masih membahas topik yang sama, kira-kira wilayah Jakarta mana saja yang paling berpolusi? Berikut ini bocorannya, bersumber dari IQAir.com per Sabtu (23/12/2023) pukul 11.00 WIB. Scroll down, please!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.