10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 24 Desember 2023
Berapa skor AQI-nya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suka atau tidak, ada banyak orang-orang super kaya (entah itu pejabat negara, politisi, public figure, hingga selebriti) yang memakai pesawat jet pribadi untuk bepergian, bahkan ke tempat yang tidak jauh. Dengan ini, mereka bebas pergi ke mana pun, tak perlu mengikuti jadwal atau menjalani pemeriksaan keamanan dan proses boarding yang lama. Mereka juga tidak perlu berbagi space dengan orang yang tak dikenal (lebih private).
Namun, orang yang bepergian dengan pesawat jet pribadi bertanggung jawab atas emisi yang 45 kali lebih banyak dibandingkan orang yang terbang dengan pesawat komersial. Dengan kata lain, ini adalah tindakan yang tidak ramah lingkungan.
Masih berbicara tentang polusi udara, berikut ini 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Minggu (24/12/2023) pukul 09.00 WIB. Let's take a look!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.