Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepercayaan setiap orang di berbagai negara tentang bayi berbeda-beda. Misalnya, di Indonesia, bayi tidak diperbolehkan keluar rumah sampai usianya menginjak 40 hari. Kepercayaan ini berbeda 180 derajat dengan orangtua di Norwegia yang percaya kalau bayi yang dibiarkan tidur di luar, terlebih saat cuaca dingin, akan membuat bayi lebih sehat dan kuat.
Yep, kebiasaan unik ini umum dilakukan di Norwegia dan negara-negara Skandinavia lain. Sejak kapan kebiasaan ini muncul dan apakah aman menidurkan bayi di luar saat cuaca dingin?
1. Kebiasaan ini dilakukan sejak bayi berusia dua minggu
Bayi berusia dua minggu sudah bisa dilibatkan dalam kebiasaan unik ini. Kebiasaan ini umum ditemui di Norwegia dan negara-negara Skandinavia lain. Bayi tidak hanya ditidurkan di luar saat suhunya hangat, tetapi saat cuacanya dingin sekalipun!
Biasanya, para orang tua akan menaruh bayinya di kereta bayi di luar ruangan, sembari tetap mengawasinya dari dalam. Mereka membiarkan bayinya tidur hingga 3 jam di suhu -4°C, jelas laman Fatherly.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, 7 Fakta Kebiasaan Unik Orang Korea Selain Oplas
2. Dipercaya, tidur di luar bisa meningkatkan kesehatan bayi
Mengapa para orang tua membiarkan bayinya tidur di luar saat suhunya dingin? Menurut mereka, kebiasaan ini bisa meningkatkan kesehatan bayi. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Marjo Tourula dari University of Oulu, Finlandia.
Menurut penelitian itu, tidur di luar saat cuaca dingin bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Sebab, saat tidur di luar, bayi akan menghirup udara segar yang bisa meningkatkan kesehatan dan membentuk sistem imun yang kuat, tutur laman Fatherly.
3. Kriminalitas yang rendah membuat bayi aman ditidurkan di luar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah para orang tua di Norwegia tidak takut anaknya diculik? First thing is, orangtua tetap mengawasi dari dalam rumah saat anaknya ditidurkan di luar. Selain itu, tingkat kriminalitas yang rendah di Norwegia dan negara-negara Skandinavia lain membuat bayi tetap aman.
Orangtua juga menaruh kepercayaan pada tetangga bahwa mereka saling menjaga saat bayinya ditidurkan di luar. Terkadang, bayi tidak ditidurkan sendiri tetapi beramai-ramai dengan bayi lain sehingga para orangtua bisa mengawasinya bersama. Bahkan, sesama orangtua akan memberitahu kalau ada salah satu bayi yang menangis sehingga bisa langsung ditenangkan.
4. Kebiasaan ini dilakukan hingga anak berusia tiga tahun
Para orang tua melakukan kebiasaan ini saat bayi berusia dua minggu sampai tiga tahun. Mereka biasanya menidurkan bayinya di luar pada jam 9 pagi hingga 3 sore. Yep, kebiasaan ini hanya dilakukan dari pagi sampai sore saja, karena di malam hari kurang aman dan suhunya akan turun drastis.
Bayi ini akan dimasukkan ke rumah untuk makan, minum susu dan buang air. FYI, ketika ditaruh di luar, bayi akan diberi pakaian dan selimut tebal serta topi, sarung tangan dan kaus kaki supaya tetap hangat, ungkap laman Boredom Therapy.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Ini Ada dalam Pesta Pernikahan Tradisional ala Italia