TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tokoh Dunia yang Namanya Sering Diucapkan dengan Keliru

Sering salah mengucapkan nama-nama tokoh ini?

ilustrasi Albert Einstein (picryl.com/pixabay.com)

Salah mengucapkan nama mungkin bisa jadi kesalahan biasa dalam percakapan sehari-hari. Walaupun demikian, setiap nama memiliki artinya sendiri dan salah mengucapkannya, bisa membuat maknanya bergeser.

Tak terkecuali nama tokoh-tokoh dunia yang kerap diucapkan keliru. Kalau kita berbicara dalam forum resmi Internasional, mengucapkan nama tokoh dengan keliru bisa jadi kesalahan fatal apalagi jika tokoh tersebut memiliki simpatisan fanatik. Oleh karena itu, yuk, pelajari cara pengucapan nama beberapa tokoh dunia berikut dengan benar!

1. Julius Caesar

ilustrasi patung Julius Caesar (commons.m.wikimedia.org/Metropolitan Museum of Art)

Mayoritas orang Indonesia menyebut namanya dengan "Julius Sesar". Ternyata, salah lho. Menurut pengucapan bahasa Italia, huruf "j" dibaca "y" dan suku kata "cae" bukan dibaca "se" melainkan "kay". Jadi nama yang benar pengucapannya adalah "Yulius Kaysar".

2. Gengis Khan

ilustrasi wajah Gengis Khan (pxhere.com)

Siapa yang masih sering menyebut "Jengis Khan" atau "Jenggis Khan"? Faktanya, huruf "g" dalam "gengis" dibaca sebagai huruf "c". Gengis dibaca "chinggis".

Sedangkan untuk nama keduanya yaitu "khan", kita sering mengucapkannya dengan penambahan aksen huruf "k". Dalam bahasa Mongol, huruf "k" dalam "khan" ternyata adalah silent letter sehingga "khan" diucapkan "haan". Jadi, sekarang kamu tahu, ya kalau Gengis Khan dibaca "Chinggis Haan".

3. Socrates

ilustrasi patung Socrates (commons.m.wikimedia.org/Norto Mendez)

Dari namanya, Socrates terlihat simpel dan mudah diucapkan. Walau begitu, jika dalam bahasa aslinya yaitu Yunani, nama socrates tidak sesederhana kita mengucapkannya dengan "so-kra-tes".

Kebanyakan orang Indonesia salah mengucapkan suku kata terakhir. Suku kata "tes" tidak dibaca "tes" seperti dalam kata "tes tertulis", melainkan "tis". Selain itu ada kesalahan penggalan suku kata dimana yang benar bukan "so-kra-tis" tetapi "sok-ra-tis".

4. Michelangelo

ilustrasi Michelangelo (picryl.com/Austrian National Library)

Seniman patung terkenal dari Italia ini namanya juga sering salah diucapkan. Kebanyakan dari kita menggunakan pengucapan ala American-English sehingga terdengar "may-kel-en-je-lou". 

Dalam bahasa Italia, kata "michel" bukan dibaca "may-kel" tetapi "mi-kel". Angel juga bukan dibaca "en-jel" tetapi "an-jel". Michelangelo yang benar dibaca "mi-kel-an-je-lou".

5. Vincent van Gogh

ilustrasi Vincent van Gogh (commons.m.wikimedia.org/Art Institute of Chicago)

Hal yang paling tricky dari mengucapkan nama pelukis asal Belanda ini adalah nama terakhirnya yaitu Gogh. Banyak yang salah mengucapkannya menjadi "gog", "go" atau "goh".

Ternyata, huruf "G" disini diucapkan seperti huruf "H". Vowel "ogh" lebih mirip seperti "kh" ketika kita mengucapkan "khawatir". Kira-kira Vincent van Gogh dibaca "Vincent van Hokh".

Baca Juga: 5 Tokoh Dunia Terkenal yang Ternyata Kidal, Ada Siapa Saja?

6. René Descartes

ilustrasi René Descartes (commons.m.wikimedia.org)

René Descartes sering kali diucapkan sama seperti penulisan abjadnya. Sebagaimana kebanyakan nama orang Prancis, tentu cara mengucapkan namanya tidak sama seperti tulisannya.

René diucapkan dengan dua aksen "e" yang berbeda. "Re" diucapkan seperti "elang" dan "né" mirip seperti "era". 

Untuk kata keduanya, ada tiga silent letter dalam kata Descartes yaitu kedua huruf "s" dan huruf "e" terakhir. Karena huruf "c" bertemu dengan huruf "c" maka dibaca "k". Dengan demikian, René Descartes jika diucapkan menjadi "Re-né-De-kart".

7. Che Guevara

ilustrasi Che Guevara (snl.no/Alberto Korda)

Potret dan ilustrasi Che Guevara banyak ditemukan dalam item fashion dan asesoris anak muda. Sering dilambangkan sebagai sosok revolusioner, tahukah kamu cara pengucapan Che Guevara sesuai bahasa aslinya?

Che Guevara berasal dari Kuba yang mayoritas penduduknya berbicara bahasa Spanyol. Dalam bahasa Spanyol, huruf "u" jika bertemu huruf "e" akan jadi silent letter sehingga "gue" dibaca "ge" seperti dalam kata "gendong". Jangan lupa huruf "r" diucapkan dengan jelas sehingga Guevara dibaca "ge-var-ra".

8. Albert Einstein

ilustrasi Albert Einstein (picryl.com/pixabay.com)

Siapa sangka, jika nama Albert Einstein sering diucapkan dengan keliru. Einstein kerap dibaca "ein-sten" atau "en-sten" dan keduanya masih kurang tepat.

Dalam bahasa Jerman, "ei" dibaca "ay" dan "st" dibaca "sht". Einstein paling benar dibaca "ayn-shtayn". Albert Einstein lebih tepat dibaca "Albert Aynshtayn".

9. Erwin Schrödinger

ilustrasi Erwin Schrödinger (flickr.com/Tullio Saba)

Erwin Schrödinger mungkin menjadi salah satu nama ilmuwan yang sulit untuk diucapkan. Kebanyakan dari kita barangkali lebih sering menyebutnya "Erwin Skrodinger". Kalau dilihat dari negara asal Schrödinger yaitu Austria, ternyata selama ini kita salah besar dalam mengucapkan namanya.

Pengucapan Erwin Schrödinger mengikuti kaidah seperti dalam bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman, abjad "w" dibaca seperti huruf "v" sehingga "erwin" dibaca "ervin". 

Bagian tersulit adalah Schrödinger. "Sch" bukan dibaca sebagai "sk" tetapi "sy". Abjad ö atau oe memang tidak ditemukan padanannya dalam bahasa Indonesia tetapi kamu bisa membayangkan seperti mengucapkan "ear" dalam kata "heard". Jadi sekarang bukan "Er-win Skro-dinger" lagi, ya tetapi "Er-vin Syrö-dinger".

Verified Writer

Nisa Istiqomah

menulis sebagian dari hobi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya