5 Fakta Metode Wolbachia untuk Kendalikan Nyamuk DBD
Terdengar mengerikan namun sangat ampuh, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim penghujan telah tiba, sudah saatnya kamu bersiap siaga untuk serangan nyamuk yang mulai bermunculan. Terutama terhadap kemunculan nyamuk demam berdarah atau Aedes aegypti. Walau zaman sudah modern, namun nyamuk yang satu ini masih 'sukses' bikin masyarakat sakit karenanya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi atau metode untuk mengendalikan kehadiran nyamuk demam berdarah tersebut. Salah satunya adalah teknik pelepasan nyamuk yang terinfeksi bakteri wolbachia.
Metode ini menargetkan nyamuk betina agar tidak menularkan virus demam berdarah saat menghisap darah manusia. Simak fakta lengkap tentang metode wolbachia, yuk!
1. Melepas nyamuk terinfeksi bakteri ke alam
Berbeda dengan pengendalian nyamuk pada umumnya yang lebih mengutamakan membasmi atau membunuh nyamuk. Pengendalian yang satu ini terbilang unik, sebab kamu akan diarahkan untuk melepas nyamuk ke alam. Bukanya membunuh nyamuk, melainkan menambah populasinya yang sudah ada di alam.
Pasti bertanya-tanya, kan, kenapa diminta melepas nyamuk di alam? Secara nalar juga pasti kamu mengira bahwa melepas nyamuk di alam bisa membuat jumlah populasi nyamuk bertambah.
Nah, kamu perlu tahu, nih, bahwa yang dikendalikan di sini adalah penyakit demam berdarahnya. Seperti dilansir BBC, nyamuk bukanlah penyebab utama demam berdarah, sebab nyamuk hanya vektor yang membawa virus ataupun parasit.
Dengan teknologi ini, virus yang ada dalam tubuh nyamuk akan semakin tertekan dan tidak bisa berkembang di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Alhasil, meskipun banyak nyamuk demam berdarah yang menggigit dan menghisap darahmu, kamu tidak akan terinfeksi penyakit lagi.
Baca Juga: Mengenal Wolbachia, Cara untuk Tekan Kasus Demam Berdarah di Semarang
Baca Juga: 5 Obat Demam Alami Aman untuk Anak, Pengganti Paracetamol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.