TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Ngeri Anjing Laut Leopard, Mereka Sangat Berbahaya

Seberapa berbahaya anjing laut leopard?

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/Gilad Rom)

Anjing laut leopard hanya memiliki satu pemangsa alami, lho. Karenanya, tidak ada yang bisa menghentikan mereka berburu dan melintasi perairan Antartika. Hewan ini memiliki kepala besar dengan leher panjang yang fleksibel. Punggungnya berwarna abu-abu tua, bagian bawahnya abu-abu keperakan dan terdapat bintik-bintik gelap dan terang di seluruh tubuhnya. Apakah kamu penasaran seberapa berbahaya anjing laut leopard? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran anjing laut leopard

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/nomis-simon)

Anjing laut leopard bisa kamu temukan di daerah sirkumpolar di lapisan es Antarika. Populasi kecil ditemukan sepanjang tahun berada di pulau-pulau sub-antartika tepat di luar bongkahan es. Beberapa dari mereka juga berada di sekitar pantai utara hingga Afrika Selatan, Amerika Sealtan, Australia dan Selandia Baru. Animalia menginformasikan bahwa habitat utama mereka adalah Antartika di bongkahan es, gunung es dan gumpalan es yang terapung.

2. Anjing laut leopard adalah anjing laut terbesar ketiga di dunia

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/Murray Foubister)

Anjing laut leopard betina bisa tumbuh dengan panjang tubuh 3.8 meter dan seberat 590 kg. Tubuhnya panjang, ramping dan kepalanya terlihat lebih besar. Bentuk rampingnya dikombinasikan dengan sirip depan yang sangat besar, ini memudahkannya melintasi air hingga kecepatan 40 km/jam, dilansir Ocean Wide Expeditions.

3. Anjing laut leopard adalah salah satu mamalia Antartika yang sangat mematikan

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/남극인)

Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, anjing laut leopard adalah predator puncak raksasa yang berkeliaran di perairan Antartika. Tubuhnya panjang dan berotot, rahangnya juga sangat kuat dan dipenuhi oleh gigi bergerigi. Menariknya, rahang mereka bisa terbuka hingga 160 derajat dan menjepit mangsanya dengan kekuatan luar biasa. Anjing laut leopard bisa mencabik-cabik penguin dan bayi anjing laut lain dengan mudah. Mereka hanya perlu menjentikkan kepala dari sisi ke sisi. Mengerikan!

4. Anjing laut leopard tidak memiliki telinga luar

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/cyfer13)

Sama seperti anjing laut sejati lainnya, spesies leopard ini juga tidak memiliki telinga luar. Mereka mempunyai saluran telinga bagian dalam. Kemampuan pendengarannya mirip dengan manusia, jelas Fact Animal.

Baca Juga: 6 Fakta Anjing Laut Bercincin, Bertahan di Bawah Air Cukup Lama

5. Anjing laut leopard bernyanyi di bawah air

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/Godot13)

Selama musim kawin, anjing laut leopard akan menjadi sangat vokal. Suara yang dikeluarkannya terdiri dari 'local calls' dan 'broadcast calls' untuk jarak jauh. Sebenarnya sangat sulit bagi mereka untuk menemukan pasangan, tapi para ilmuwan berhipotesis bahwa komunikasi akustiknya memainkan peran penting dalam menemukan dan memilih pasangan. Melansir Ocean Wide Expeditions, masih sulit bagi ilmuwan untuk menentukan apa sebenarnya yang dilakukan oleh anjing laut leopard saat mengeluarkan vokalisasi tersebut.

6. Masa kehamilan anjing laut leopard berlangsung selama 11 bulan

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/Godot13)

Anjing laut leopard betina siap untuk kawin saat berusia 6 tahun. Setelah kawin dengan jantan, mereka mengalami proses implantasi tertunda. Ini untuk memastikan bahwa anak anjing laut tidak akan lahir hingga musim panas dengan menunda pembuahan sel telur selama tiga bulan. Kehamilan betina berlangsung selama 240 hari.

7. Pemangsa alami dari anjing laut leopard adalah orca

Anjing laut leopard (commons.m.wikimedia.org/Jerzy Strzelecki)

Orca adalah satu-satunya pemangsa dari anjing laut leopard. Ukuran tubuhnya yang besar, mereka secara agresif bisa memangsa spesies anjing laut yang terkenal berbahaya ini. Jika anjing laut leopard bisa berhasil menghindari orca, mereka bisa hidup selama 26 tahun.

Baca Juga: 8 Fakta Anjing Laut Hawaii, si Tukang Tidur yang Suka Perairan Hangat

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya