TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Belalang Anggrek, Pernah Dianggap Tidak Nyata

Belalang anggrek adalah pemburu paling efektif

Belalang anggrek (factanimal.com/Fact Animal)

Belalang anggrek atau orchid mantis adalah spesies belalang unik yang indah. Betina bisa tumbuh hingga 7 sentimeter panjangnya, sementara jantan hanya kisaran 2,5 sentimeter. Mereka mempunyai empat kaki yang digunakan untuk berjalan dan dua lengan yang tampak seperti kelopak bunga. Lengannya bergerigi untuk memudahkannya menggenggam mangsa.

Bagian dalam tubuh belalang anggrek berwarna merah muda, tapi bisa berubah menjadi cokelat tergantung dari bunga yang ditempatinya. Mereka berada dalam famili Hymenopodidae dan memiliki nama ilmiah Hymenopus Coronatus. Berikut fakta unik tentangnya!

1. Wilayah penyebaran belalang anggrek

Belalang anggrek (www.better-gro.com/NPR)

Tidak ada survey populasi resmi yang dilakukan terhadap habitat asli belalang anggrek. Akan tetapi, wilayah jelajah aslinya dipercaya berada di seluruh hutan hujan Asia Tenggara serta area pegunungan yang dikelilingi oleh hutan. Critter Facts menginformasikan bahwa beberapa dari mereka khususnya berada di Indonesia.

Menariknya, belalang anggrek juga menyukai cuaca yang sama seperti anggrek, lho. Mereka lebih memilih suhu siang hari antara 77 dan 95 derajat fahrenheit, sementara di malam hari kisaran 64 derajat fahrenheit. Mereka membutuhkan tingkat kelembapan yang tinggi, sekitar 60--70 persen, dilansir Better Gro.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Penguin Royal, Jadi Penguin Berjambul Terbesar 

2. Bisa mengubah warna tubuhnya

Belalang anggrek (factanimal.com/Fact Animal)

Agar bisa bertahan hidup di alam liar, belalang anggrek punya caranya sendiri. Mereka harus menyatu dengan habitatnya dan pilihannya jatuh pada anggrek hutan yang ada di wilayah jelajahnya. Berdasarkan informasi dari Fact Animal, warnanya bisa berubah dari merah muda keputihan menjadi cokelat. Karenanya, belalang anggrek bisa bersembunyi dari pemangsa dan bisa menangkap mangsa lebih banyak.

3. Belalang anggrek adalah predator puncak

Belalang anggrek (commons.m.wikimedia.org/Luc Viatour)

Ukuran belalang anggrek memang kecil, tapi mereka adalah pemburu paling efektif di antara semua belalang. Mangsanya berupa serangga kecil seperti laba-laba, kupu-kupu, lalat, jangkrik dan bahkan tidak takut memangsa hewan yang lebih besar darinya. Diketahui bahwa belalang anggrek bisa memangsa katak, hewan pengerat dan bahkan burung.

4. Belalang anggrek bisa terbang

Belalang anggrek (factanimal.com/Fact Animal)

Spesies belalang ini memang menyatu dengan baik di beberapa bunga, tapi mereka tidak hanya menghabiskan waktu di sana. Sebenarnya, belalang anggrek punya dua pasang sayap yang berbeda dan bisa digunakannya untuk terbang. Hal tersebut membantunya berpindah di antara bunga dengan mudah, bahkan memudahkannya menjelajah di hutan hujan yang dihuninya.

Semua belalang memiliki dua pasang saya khusus. Sepasang sayap pertama disebut sebagai tegmen, terlihat kasar dan melindungi sayap bagian dalamnya yang lebih rapuh.

5. Hati-hatilah, mereka bisa menggigitmu!

Belalang anggrek (commons.m.wikimedia.org/Pavel Kirillov)

Gigitan belalang anggrek tidak berakibat fatal bagi manusia. Mereka melakukannya untuk mempertahankan diri saat merasa terancam. Belalang ini memiliki mulut kecil dan tidak punya racun atau sengatan. Cobalah untuk berhati-hati saat memegang mereka, di gambar belalang ini tampak kuat tapi masih cukup rapuh jika berada di tangan manusia.

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya