TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Burung Bluebird Gunung, Migrasi dengan Kawanan Lain

Bluebird gunung adalah burung nasional Idaho dan Nevada

Bluebird gunung (commons.m.wikimedia.org/623setagc)

Bluebird gunung adalah burung kecil yang bermigrasi dan ditemukan di pegunungan pada distrik bagian barat Amerika Utara. Burung bluebird memiliki ciri khas pada bagian matanya yang berwarna hitam dan bulu biru ikonik. Nama ilmiah unggas ini adalah Sialia currucoides. Ukuran mereka kisaran 15-20 cm dengan rentang hidup 6-9 tahun. Selain warnanya menggemaskan, ada fakta unik lainnya dari burung bluebird. Simak, yuk!

1. Bluebird gunung juga dikenal sebagai bluebird arktik

Bluebird gunung (commons.m.wikimedia.org/Elaine R. Wilson)

Bluebird gunung juga dikenal sebagai bluebird arktik. Spesies burung satu ini mudah dikenali karena warna birunya yang ikonik. Mereka bisa kamu temui di bagian utara Alaska Timur dan tengah, juga selatan melalui Kanada tengah dan barat, lalu ke bagian barat Amerika Serikat. Bluebird gunung berkembang biak di padang rumput dengan semak belukar.

Melansir Animalia, burung bluebird gunung juga ada di pohon tundra dan hutan padang rumput. Mereka membutuhkan rongga pepohonan untuk bersarang. Bluebird gunung juga ada di dataran rendah, tanah pertanian dan berbagai jenis hutan lainnya.

2. Mudah membedakan bluebird gunung jantan dan betina

Bluebird gunung (pexels.com/Frank Cone)

A-Z Animals menjelaskan bahwa bluebird gunung memiliki paruh yang tipis, kaki gelap dan kepala serta perut yang bulat. Tidak begitu sulit untuk membedakan bluebird gunung jantan dan betina. Jantan cenderung memiliki bulu bagian atas berwarna biru cerah dan memudar menjadi putih pucat di perut bagian bawahnya.

Sementara itu, burung bluebird gunung betina berwarna abu-abu, cokelat dan bahkan oranye pucat. Betina memiliki warna kebiruan pada sayap dan ekornya. Mereka biasanya berukuran 6-7 inci.

3. Makanan burung bluebird gunung terdiri dari 92 persen serangga

Bluebird gunung (commons.m.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Informasi yang dikumpulkan oleh Bluebird Land Lord bahwa studi menunjukkan bluebird gunung banyak memakan serangga sebagai makanannya. Diet mereka terdiri dari 92% serangga. Bluebird gunung banyak memakan ulat, laba-laba, kumbang dan jangkrik. Akan tetapi, saat musim dingin, bluebird gunung mulai memakan buah saat serangga menjadi langka.

Baca Juga: 6 Fakta Burung Sekretaris, Mengapa Namanya Begitu Unik?

4. Bluebird gunung bermigrasi

Bluebird gunung (unsplash.com/christie greene)

Bluebird gunung adalah spesies bluebird yang paling banyak bermigrasi. Populasi bluebird gunung paling utara biasanya bermigrasi ke selatan, sementara populasi yang ada di sana berpindah ke ketinggian yang lebih rendah setiap musim dingin. Melansir American Bird Conservancy, mereka bermigrasi dalam kelompok dan biasanya terdiri hingga 50 burung. Terkadang mereka akan membentuk kawanan campuran dengan bluebird barat, burung pipit dan junco.

5. Bluebird betina sering memohon diberi makan oleh bluebird jantan

Bluebird gunung (commons.m.wikimedia.org/Dick Daniels)

Bluebird jantan akan memberi makan betina saat mereka sedang mengerami. Ketika pasangannya mendekat dengan membawa makanan, bluebird betina bahkan terkadang memohon untuk diberi makan. Biasanya mereka membuka paruhnya, mengepakkan sayap dan mengeluarkan suara khas untuk memohon, dilansir Animalia.

6. Bluebird gunung adalah burung nasional Idaho dan Nevada

Bluebird gunung (pixabay.com/karchicken)

Tidak hanya itu, spesies bluebird lainnya juga dipilih sebagai burung nasional dari empat negara bagian Amerika Serika. Bluebird timur adalah burung nasional New York dan Missouri. Bluebird gunung adalah burung nasional Idaho and Nevada. Menariknya, dalam budaya Navajo, spesies bluebird yang satu ini dikaitkan dengan simbol datangnya musim semi, jelas American Bird Conservancy.

Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya