TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Burung Hering, Burung Menyeramkan yang Punya Peran Penting!

Akan tetapi, tak semua burung hering pemakan bangkai, lho!

Burung hering (pexels.com/Frans van Heerden)

Burung Hering atau yang dikenal sebagai Vulture dalam bahasa Inggris ialah burung pemakan bangkai dan juga binatang yang sudah mati baik secara alami maupun dibunuh. Mereka terbang dengan mudah di langit sebab memiliki sayap yang lebar.

Burung Hering memiliki peran besar karena membersihkan bangkai yang membusuk. Dikarenakan hal ini, burung hering memiliki citra yang buruk. Karenanya, mengenal burung hering lebih jauh bisa membuatmu mengubah image buruk tadi. Berikut faktanya.

1. Ada 23 jenis burung hering

Burung hering (pexels.com/Pixabay)

Melansir annamiticus, ada 23 jenis burung hering. Selain itu, burung hering dibagi menjadi dua yaitu old world vulture dan new world vulture. 16 old world vulture ditemukan di Afrika, Asia dan Eropa. 

Sementara 7 new world vulture ditemukan di Amerika. Old world vulture dan new world vulture tidak berhubungan dekat. Akan tetapi, keduanya memiliki fungsi khusus dan mengembangkan sifat biologis yang serupa.

New world vulture memiliki penciuman yang bagus dan bisa mencium binatang mati dari jarak mencapai dua kilometer. Sementara old world vulture bergantung pada penglihatan untuk mencari makanan, dilansir Vulture Conversation Foundation. 

2. Sebagian besar burung hering memakan bangkai

Burung hering (pexels.com/Nicky Pe)

Melansir National Geographic, kebanyakan burung hering pemakan bangkai. Ini mengapa peran burung satu ini begitu vital. Mereka mencegah bau busuk, mengangkat sisa-sisa tubuh yang membusuk.

Mereka juga membantu mengurangi emisi karbon secara signifikan. Karena memakan bangkai, burung hering juga membantu menghilangkan bakteri yang bisa dilepaskan selama pembusukan. Akan tetapi, tidak semua burung hering memakan bangkai. Misalnya seperti burung hering palm-nut, terutama memakan buah rafia dan kelapa sawit.

Ada juga burung hering Mesir yang menggunakan batu untuk memecahkan telur burung unta yang keras. Burung hering berjanggut menyukai tulang hewan seperti kambing dan hewan berkuku kecil lainnya.

Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya

3. Tidak semua burung hering botak

Burung hering (pexels.com/Jolijn Rosendaal)

Melansir Vulture Conversation Foundation, tidak semua burung hering itu botak. Cara makan mereka pun berbeda. Karena adaptasi yang dilakukan burung hering, mereka yang menjulurkan kepalanya jauh ke dalam bangkai untuk memilih bagian yang enak cenderung memiliki kepala yang botak.

Kepala botak ini membuat bulu mereka tidak kotor. Ini juga mencegah bakteri atau parasit lainnya yang menyebabkan infeksi menempel di tubuh mereka. Penelitian lain menyebutkan bahwa kepala botak membantu tubuh mereka tetap dingin, ini berguna untuk mengatur suhu tubuh mereka.

4. Burung hering mengelilingi mangsa bukan untuk menunggunya mati

Burung hering (pexels.com/Frans van Heerden)

Banyak yang mempercayai bahwa burung hering menunggu dengan mengelilingi mangsanya untuk mati. Melansir Vulture Conversation Foundation, faktanya, mereka membutuhkan suhu panas untuk membuatnya tetap terbang dan menambah ketinggian dengan berputar-putar. Sangat sulit bagi burung pemakan bangkai seperti mereka untuk menemukan makanan.

Dengan memanfaatkan panas, burung hering bisa menghemat energi. Mereka tidak bisa merasakan ketika seekor hewan sedang sekarat. Burung hering mendekati mangsanya agar tidak direbut oleh pemangsa lain, dilansir The Spruce

Baca Juga: 10 Fakta Burung Cedar Waxwing, Si Penyanyi yang Hidup Bersosial

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya